Kronologi Ayah Bawa Pulang Jasad Anaknya Jalan Kaki Pasca Ditolak Ambulan Puskesmas Cikokol

Jasad anak yang tenggelam di sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019) kemarin, ternyata mendapat penolakan dari Puskesmas Cikokol untuk menggunak

IST
Ayah Bawa Jasad Anaknya Jalan Kaki Lantaran Ditolak Ambulan Puskesmas Cikokol 

 Mengenakan jilbab hitam, Suhartini mengaku sempat merasa janggal dengan perilaku anaknya satu hari sebelum diinformasikan tenggelam saat bermain air bersama teman-temannya.

"Semalam dia suruh mijitin, bilang, mak pijitin punggung, dada sesak," kata Suhartini di lokasi, Jumat (23/8/2019)..

Seorang ayah terpaksa bopong jenazah anaknya setelah ditolak ambulan Puskesmas Cikokol
Seorang ayah terpaksa bopong jenazah anaknya setelah ditolak ambulan Puskesmas Cikokol (Instagram/yuni_rusmini)

Tampak kerabatnya terus memegangi lengan Suhartini yang sangat terpukul kala itu.

Ibu tiga anak itu juga mengatakan, anaknya tidak pamit ketika akan bermain di Sungai Cisadane.

Hal itu membuat dirinya sangat terkejut saat mendapat kabar putranya tenggelam.

"Enggak pamit sih tadi. Belum pernah (mandi di sini), tadi pergi jam 2, jam 3 sudah dapat kabar," ujarnya lemas.

Viral Video Detik-detik Ayah Bopong Mayat Anaknya Pasca Ditolak Ambulan Puskesmas Cikokol, Memilukan

Sementara itu, Kapolsek Tangerang, Kompol Hardi mengatakan, Fitrah tenggelam ketika menolong temannya yang lebih dulu tenggelam, Muhammad Husein (8).

Semula, Fitrah dan Husein bermain air bersama dua orang lainnya di Sungai Cisadane sekira pukul 14.30 WIB.

“Tiba-tiba (satu) tenggelam, dan satunya menolong ikut tenggelam juga. Sehingga dua lainnya lari ke atas mencari bantuan ke masyarakat dan dilaporkan ke polisi juga,” kata Hardi.

Selang sekira satu jam, Husein ditemukan, tapi kondisinya tidak berhasil tertolong. Bocah 8 tahun itu pun dinyatakan meninggal dunia.

PENCARIAN DITERUSKAN ESOK

Pihak Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang akan kembali melanjutkan pencarian Fitrah esok hari sejak pukul 07.00 WIB dengan meluaskan zona pencarian hingga pintu air 10.

OSC Tim SAR Pencarian Orang Tenggelam, Rizky menerangkan, hari yang sudah gelap membuat timnya yang dibantu dengan Dinas Pemadam Kota Tangerang menghentikan pencarian hari ini.

"Untuk pencarian sementara kita hentikan malam hari ini, kita standby melakukan pemantauan di dArat kemudian besok pagi pukul 07.00 kita sudah akan melaksanakan pencarian," kata Rizky di lokasi.

Rizky menjelaskan, dalam pencariannya tadi, diterjunkan dua Search and Rescue Unit (SRU) yang melakukan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Event Anniversary FF (Free Fire) 25 Agustus 2019 Siapkan Diri Berburu Magic Cube, Waktu Terbatas

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved