Pemilik Ipung Salon Dibunuh
Polisi Temukan Batu Diduga untuk Memukul Kepala Ipung Salon Hingga Tewas
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Muhammaf Efendi alias Ipung Salon diduga menjadi korban pembunuhan
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Muhammaf Efendi alias Ipung Salon diduga menjadi korban pembunuhan.
Hasil visum rumah sakit diketahui, Ipung Salon mengalami luka pecah di kepala diduga akibat benda tumpul.
"Kemudian dua luka tusuk di leher kanan kiri dan lima luka tusuk didada dan perut, total seluruhnya ada sembilan luka," jelas Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Rivou Lapu.
Saat ini Polres Lubuklinggau telah memeriksa 15 orang saksi atas kematian Muhammad Efendi, pemilik Ipung Salon.
Rivou mengungkapkan dugaan sementara Ipung bukan korban pencurian dengan kekerasan.
Melainkan sengaja dibunuh oleh pelaku karena barang-barang milik korban tidak ada yang hilang.
• Mengenal Sosok Muhammad Efendi Pemilik Ipung Salon, Korban Pembunuhan di Lubuklinggau
"Dugaan korban meninggal lebih dari tiga jam. dilokasi uang korban Rp 15 juta dan hanphohe miliknya juga tidak hilang," ungkapnya.
Selain itu pihaknya mengamankan barang bukti dua bilah pisau.
Namun diduga bukan pisau yang digunakan pelaku serta satu buah batu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul korban.
"Untuk saksi-saksi yang telah diperiksa sebanyak lima orang. Namun untuk siapa pelakunya belum diketahui karena masih penyelidikan," paparnya.
Dugaan sementara, Ipung merupakan korban pembunuhan.
Kematian Ipung membuat heboh warga Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau.
Muhammad Efendi alias Ipung tewas mengenaskan di rumahnya, Jumat (23/8/2019) pukul 10.00 WIB.
Kronologi Penemuan
Pemilik Ipung Salon itu ditemukan tewas di dapur rumahnya dekat tangga dengan posisi terlentang.