17 Fakta Petunjuk Pembunuhan Berencana Vera Oktaria, Tangisan Prada DP Tak Mempan Luluhkan Oditur

17 Fakta Petunjuk Pembunuhan Berencana Prada DP, Tangisan Tak Mempan Luluhkan Oditur Militer

Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Prada DP berdiri saat mendengar tuntutan yang dibacakan oleh oditur militer, Kamis (22/8). 

2. Selama berpacaran beberapa kali didapati bertengkar dengan alasan cemburu.

Empat kali bahkan hanphone keduanya dirusak akibat ada pesan dari pria atau wanita lain yang membuat keduanya saling cemburu.

3. Oditur juga memaparkan fakta bahwa Prada DP pernah bertengkar dan kedapatan membekap korban di rumah korban.

Saat itu Vera Oktaria sampai menjerit. Kejadian itu disaksikan saksi Imelda.

 Prada DP Sempat Mengira Hanya Dituntut 21 Tahun, Ia Salah Artikan Tuntutan Seumur Hidup

4. Pada bulan November 2018 lolos seleksi TNI dan diantar keluarga korban dan keluarga terdakwa pada saat pergi pendidikan di Lahat.

5. Namun, awal April 2019 korban tak hadir saat pelantikan di Rindam 2.

Alasannya training Indomaret. Hal ini membuat Prada DP kecewa.

6. Selanjutnya pada 17 April 2019, Prada DP cuti dari tugas dan menemui Vera Oktaria di rumahnya.

Saat itu Prada DP mengajak Vera keluar tapi ditolak.

Sempat bertengkar sampai ibu korban marah dan mengusir Prada DP. Diusir Prada DP sakit hati dan pulang tanpa pamit.

7. Lalu pada 20 April 2019 saat akan berangkat melanjutkan pendidikan di Baturaja, Prada DP datang ke rumah korban untuk pamit.

Saat itu terdakwa mengambil handphone lipat yang diberikan terdakwa kepada korban dan menggantinya dengan handpone Oppo Android dengan maksud agar bisa berkomunikasi lewat video call, namun korban tidak mau menerimanya sehingga terdakwa kecewa dan sakit hati lagi.

•• Prada DP Sempat Mengira Hanya Dituntut 21 Tahun, Ia Salah Artikan Tuntutan Seumur Hidup

8. Masih pada bulan April 2019, korban pernah bercerita pada saksi Imelda, bahwa Prada DP pernah bilang lebih baik membunuh Vera daripada di ambil orang lain.

9. Di tanggal 3 Mei, terdakwa lari dari Latpur Rindam 2 Sriwijaya dan keesokan harinya tiba di Palembang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved