Breaking News

Lidia Tewas Dijambret

Update Kasus Tewasnya Lidia Korban Jambret di Palembang, Polisi : Pelaku Satu Orang Masih Muda  

Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Lidia Septiani (36 tahun), diduga tewas akibat mengejar jambret

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Lidia Septiani (36 tahun), diduga tewas akibat mengejar jambret.

Kanit Reskrim Polsek Sako, Iptu Firmansyah, membantah kabar yang sebelumnya beredar bahwa korban tewas karena sepeda motor yang dikendarainya jatuh akibat diterjang pelaku.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian, motor korban terjatuh sendiri saat berusaha mengejar pelaku.

"Itu hasil yang didapat dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Jadi, dugaan yang sempat beredar bahwa korban ditendang pelaku, itu tidak benar,"tegasnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (19/8/2019).

Buka Usaha Sampingan Bantu Ekonomi Keluarga, Ini Sosok Lidia Korban Tewas Oleh Jambret di Palembang

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat itu Lidia yang telah menjadi korban Jambret seketika langsung mengejar pelaku dengan kecepatan penuh.

Saat melaju dengan kencang itu, korban sempat memberikan perlawan dengan melempar helm ke arah pelaku.

"Tapi lemparannya tidak kena. Selanjutnya korban tetap mengejar pelaku dengan kecepatan penuh. Berdasarkan keterangan warga yang melihat kejadian itu, jarak korban dan pelaku saat kejar-kejaran itu sekitar 8 meter."

"Jadi sangat tidak mungkin pelaku bisa menendang motor korban,"jelasnya.

Nahas bagi korban, setelah mengejar pelaku sekitar 500 meter, tiba-tiba motornya oleng kemudian terjatuh.

"Saat itu korban terjatuh dalam keadaan tersungkur,"ujarnya.

Heroik, Wanita 50 Tahun di Pagaralam Gagalkan Aksi Pria Penjambret Dompetnya

Firmansyah memastikan bahwa pelaku berjumlah satu orang.

Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, saat itu pelaku menggunakan helm dan diduga kuat masih muda.

Diketahui pula bahwa suami korban, Andre Pranama (37) sudah membuat laporan ke Polsek Sako.

"Saat ini kita sedang melakukan pengembangan penyelidikan untuk bisa secepatnya menemukan pelaku,"ujarnya.

Lokasi kejadian tempat Lidia mengalami peristiwa nahas tersebut di Jalan Husin Basri RT.02 RW.01 kelurahan suka Mulya kecamatan Sematang Borang.

TKP tempat Lidia mengalami peristiwa nahas tersebut memang sering sepi.

Akses jalan juga sudah dicor dan mulus sehingga kendaraan dapat memacu lajunya dengan cepat.

Melihat Lokasi Lidia Tewas Terjatuh Mengejar Jambret di Palembang, Ini Detik-detik Korban Terseret

Pardi (52 tahun), Ketua RT 02 tempat Lidia mengalami kecelakaan menuturkan, lokasi Lidia diduga menjadi korban jambret dengan lokasi dia ditemukan terkapar berjarak sekitar 700 meter.

"Dia (Lidia) diduga jadi korban jambret di depan SMP 60. Sedangkan dia ditemukan terjatuh tepat di jalan depan rumah saya. Jaraknya sekitar 700 meter,"ucap Pardi saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya, Minggu (18/8/2019).

Andre Pranama (37 tahun), suami korban menuturkan, kejadian nahas tersebut terjadi saat Lidia pulang dari membeli pulsa token di kawasan R E Martadinata, Lemabang.

"Istri saya pamit jam 8 pagi, terus beli token pulsa di RE Martadinata,"ujarnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (18/8/2019).

Kronologi Bayi Terjatuh saat Ibu dan Kakaknya Pertahankan Tas dari Jambret di Lubuklinggau

Setelah itu, Lidia sempat mampir ke rumah orang tuanya yang berada di Jalan Serda KKO Usman Ali Lemabang.

Kemudian dia kembali pulang ke rumahnya di Perumahan Griya Suka Mulya Indah II di jalan Husein Basri, kelurahan Sako Baru kecamatan Sematang Borang Palembang.

Saat diperjalan itu terjadi aksi jambret.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved