Sempat Bersaing dengan Suami Bella Saphira Jadi KSAD, Ini Sosok Lantang Pertahankan Enzo Zenz Allie
Sempat Bersaing dengan Suami Bella Saphira Jadi KSAD, Ini Sosok Lantang Pertahankan Enzo Zenz Allie
Sifat itu memang sudah melekat dalam diri Jenderal TNI Andika Perkasa.
Melansir dari laman Tribunnews.com, Jenderal Andika adalah lulusan dari Harvard dan pernah menjadi Komando Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden).
Pria kelahian Bandung yang lulus Akmil pada 1987 iyu mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus, selama 12 tahun hingga tahun 2000.

Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan dan pada 2013 menjadi Kadispen TNI AD.
Di era pemerintahan Presiden Jokowi, Jenderal Andika Perkasa juga diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014.
Menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono itu juga memiliki prestasi di dunia pendidikan yang luar biasa, karena telah menempuh pendidikan hingga S3.
Jenderal Andika Perkasa mengenyam pendidikan S1 di universitas dalam negeri dan meraih gear S2 serta S3 di luar negeri.
Berikut ini riwayat pendidikan Jenderal Andika Perkasa baik di dunia militer maupun umum.
Pendidikan Militer, Andika Perkasa menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil) kecabangan infanteri tahun 1987.
Ia sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).

Resmi dilantik sebagai KSAD tahun 2018 lalu membuat Andika Perkasa telah melompati seniornya di Angkatan Darat.
Ia melompati seniornya yaitu Letnan Jenderal Agus Surya Bakti atau yang dikenal sebagai suami Bella Saphira, Akmil angkatan 1984 dan Letnan Jenderal Doni Monardo yakti angkatan 1985 serta Letnan Jenderal Tatang Sulaiman angkatan 1986.
Melansir dari TribunTimur.com (22/11/2018), menurut Jokowi, Andika Perkasa yang naik pangkat menjadi jenderal memiliki rekam jejak yang komplet, mulai di jajaran korps baret merah atau Kopassus, Pusdiklat, Pangdam, Pangkostrad, Kepala Dinas Penerangan dan Komandan Pasukan Pengamananan Presiden (Paspampres).
Menurut Jokowi, pemilihan Letjen TNI Andika Perkasa telah melalui hitung-hitungan yang matang, terutama pengalaman kerja dan pendidikan yang telah dijalaninya.
Letjen TNI Andika Perkasa dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNIMulyono, sesuai dengan Keppres Nomor 97/TNI Tahun 2018, yang ditandatangani pada 22 November 2018.
Sebelumnya, ada 10 calon KSAD yang diseleksi.(*) Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade