Kabar Enzo Zenz Allie Bebas Tudingan Radikalisme Pasca Dibela KSAD TNI, Reaksi MENHAN Tak Terduga

Kabar terbaru Enzo Zenz Allie kini bisa bernafas lega pasca dipertahankan dari Taruna TNI.Enzo Zenz Allie pemuda blasteran Prancis -Indonesia sempat

Tribunnews/kompas
MENHAN Ryamizard Ryacudu dan Enzo 

"Dari hasil alat ukur yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh taruna akademi militer 364 orang yang kami terima beberapa waktu lalu. Tetapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, Enzo, maka kami pun juga berusaha untuk objektif," kata Andika.

Namun demikian, menurut Andika, penilaian terhadap Taruna calon Perwira tidak hanya berhenti di tahap awal.

Namun penilaian tersebut dilakukan selama masa pendidikan.

Andika pun tidak menutup kemungkinan bahwa para Taruna calon Perwira tersebut bisa gagal selama proses pendidikan di Akademi Militer.

"Maka selama empat tahun itu pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kata Andika.

Ia berharap agar orang tua, keluarga, dan lingkungan Enzo dan Taruna lainnya dapat membantu mereka dalam menjalani perjalanan karirnya sehingga mereka dapat menjadi perwira TNI AD yang bisa menjada keutuhan NKRI, menjaga kehidupan beragama yang beragam, dan bisa menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta persatuan.

"Karena kalau kita tidak membantu, kami sebagai pendidik maupun organisasi pasti kami punya mekanisme untuk membina mental mereka. Membentuk mereka sehingga lama-kelamaan mereka semakin bagus tetapi peran lingkungan dari adik-adik kita ini dirumah, di keluarga juga sangat besar.

Jadi kalo memamg orang tua dan smeua yang menyayangi mereka ingin melihat Enzo dan teman-temannya sukses di karirnya di TNI, mereka harus bisa membantu saat mereka pulang, saat mereka dalam keadaan susah maupun dalam keadaan yang senang semua harus membantu agar mereka tetap pada jalurnya," kata Andika.

Reaksi MENHAN Ryamizard Ryacudu

 Sementara itu Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tidak keberatan Enzo tetap dipertahankan sebagai taruna Akmil.

Namun, dalam perjalanan pendidikan di Akmil, Enzo perlu membuktikan dirinya setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila.

“Kalau dia tetap mempertahankan khilafah dan yang lain-lain itu dia harus keluar, tidak ada tawar-menawar lagi. Pancasila harus nomor satu,” kata Ryamizard.

Sebelumnya Menteri pertahanan (MENHAN) Ryamizard Ryacudu meminta TNI untuk memberhentikan Enzo.

Jika dalam penyelidikan Enzo ternyata benar-benar pendukung dari HTI.

"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard dilansir dari kompas, Rabu (7/8/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved