Berita Lubuklinggau
Kronologi Bayi Terjatuh saat Ibu dan Kakaknya Pertahankan Tas dari Jambret di Lubuklinggau
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Seorang bayi berusia dua tahun ikut menjadi korban jambret di Lubuklinggau
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Seorang bayi berusia dua tahun ikut menjadi korban jambret di Lubuklinggau.
Kondisi bayi dengan inisial nama DPP itu kini berangsur membaik.
Aksi jambret terjadi di Depan Perumahan Kehakiman, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Sabtu (17/8/2019).
Saat ini DPP sudah bisa bermain bersama teman-temannya di lingkungan rumahnya RT 01, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Meskipun sejumlah luka lecet dipelipis kiri, dan pipi kanan serta luka lecet di kedua dengkulnya belum terlalu kering akibat terjatuh dari motor bersama ibunya Meridian Andriyani.
Meri menuturkan sekarang kondisi anak semata wayangnya sudah membaik dan sudah bisa bermain dengan teman-temannya.
• 7 Fakta Lidia Meninggal Jadi Korban Jambret di Palembang, Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil
"Sudah sehat, sudah main-main, kalau semalam bengkak semua, saya kira ada apa-apa ternyata semuanya sehat," ungkap Meri saat dibincangi Tribunsumsel.com, Minggu (18/8/2019).
Sementara kondisi Meri saat terjatuh juga mengalami luka lecet dikedua dengkul dan tangannya.
Bahkan ia agak kesusahan berjalan karena pinggangnya juga mengalami luka memar.
Sementara ayuknya Ira Anggriani yang tinggal di Jalan Polisi Muhamad Hasan, RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 mengalami luka memar dibagian dada.
"Sekarang perlahan-perlahan sudah sehat semua. Tapi pinggang ini agak sakit kena aspal semalam, tapi tidak apa-apa cuma memar biasa semalam sudah diobati," ujarnya.
Menurut Meri aksi penjambretan yang terjadi Sabtu (17/8/2019) malam pukul 19.48 WIB kemarin tidak disangkanya sama sekali.
Saat itu mereka bertiga pulang dari Indomaret Kelurahan Talang Bandung menggunakan motor honda Beat warna putih.
Ketika pulang Meri mengendarai motor.
• Kena Jambret 2 Ibu Rumah Tangga dan Bayinya Terjatuh dari Motor, Terjadi di Lubuklinggau
Anaknya DPP tegak di depan dan kakaknya Ira di belakang sembari menyelempangkan tas dibagian kanan.
Tiba dilokasi mereka bertemu kedua pelaku sedang duduk diatas motor supra.
"Saat itu jalanan sepi, kami lewat mereka langsung ikut dari belakang. Kami tidak tahu mereka mau menjambret."
"Karena semalam DPP rewel. Mungkin karena dilihatnya kami tidak fokus mereka langsung narik tas selempang ayuk (Ira)," ungkapnya.
Ira yang saat itu kaget berupaya mempertahankan tasnya, bahkan aksi tarik-tarikan berlangsung hingga beberapa meter hingga membuat motor keduanya terjatuh ke aspal.
"Pelaku sempat narik tas lagi, tapi karena talinya kuat tidak bisa, tidak berhasil ambil dia malah mau mengambil motor, untung kuncinya sudah saya cabut," terangnya.
Karena tidak bisa akhirnya mereka ingin kabur pakai motor mereka sendiri, namun motor yang mereka kendarai mogok.
• Bapak Pakai Daster Ibu Panjat Pinang, Potret Keseruan 17 Agustus di Lahat
Mendengar keributan warga sekitar mulai berdatangan dan mendekat.
"Pelaku satunya langsung kabur, sementara satunya ingin ngambil motor lagi tapi tidak bisa, kami tendang-tendang baru ia lari."
"Tapi saat mau kabur sudah terkepung warga dan langsung memukulinya hingga babak belur," tambahnya.
Tidak lama berselang datang polisi dari Polsek Barat membantu mengamankan pelaku, sedangkan mereka bertiga dilarikan warga ke Rumah Sakit DKT untuk pengobatan.
Sebelumnya Kanitreskrim Polsek Lubuklinggau Barat, Aiptu Paisal mengatakan, telah mengamankan pelaku Arif Pratama warga Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Saat itu Arif bersama temannya hendak menarik tas milik salah satu korban (Ira) yang berisi hp nokia dan uang sebesar Rp 37 ribu berikut kartu member hipermart, Saat ditarik pelaku, korban mempertahankan tasnya hingga membuat mereka sama-sama terjatuh," ungkapnya.
Namun bukannya kabur, Arif malah kembali mencoba merampas tas korban, karena ketakutan kedua korban berteriak mintak tolong warga sekitar.
Warga pun datang menolong dan menangkap pelaku.
• Ratusan Crosser Jelajah Alam di Rawas Ulu Muratara, Track Penuh Tantangan Bikin Ketagihan
Namun Arif mengeluarkan senjata tajam, ketika itu ada anggota polisi dari Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat sedang patroli berupaya menyelamatkan korban.
"Pelaku menodongkan senjata tajam kearah korban. Saat itu Katim Ibnul beserta tim langsung mengeluarkan tembakan peringatan, namun, pelaku masih melawan dan pelaku langsung dilumpuhkan," ungkapnya.
Akibatnya pelaku mengalami luka tembak di kaki sebelah kanan dan di bawa ke RS dr Sobirin, sementara korban di bawa kerumah sakit DKT untuk pengobatan.
"Dari tangan pelaku Arif diamankan barang bukti satu buah bilah pisau berikut sarungnya dan satu buah Kunci Liter T serta 1 unit sepeda motor Supra X tanpa Nopol," paparnya.