Koko Ardiansyah Calon Paskibraka 'Digagalkan' Anak Pejabat, Keharuan Mendadak Dipanggil Menpora

Koko Ardiansyah Calon Paskibraka 'Digagalkan' Anak Pejabat, Keharuan Mendadak Dipanggil Menpora

Instagram/nenk_update
Koko Ardiansyah dihubungi Imam Nahrawi lewat Video Call 

Gagal Bertugas jadi Anggota Paskibraka, Koko Ardiansyah Malah Dipanggil Polisi, Kenapa?

Kisahnya menjadi viral dan jadi perbincangan publik, setelah Koko Ardiansyah harus berlapang hati menerima kegagalan.

Koko Ardiansyah gagal bertugas menjadi anggota Paskibraka, lantaran posisinya digantikan oleh seorang anak pejabat Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Belum diketahui siapa sosok anak pejabat yang dimaksud, namun Koko Ardiansyah kini banyak menerima dukungan agar tetap semangat.

Sebelum akhirnya kasus Koko Ardiansyah mendapat perhatian langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Koko Ardiansyah juga sempat memberi klarifikasi mengenai pemberitaan dirinya.

Selain Imam Nahrawi yang menghubunginya langsung lewat panggilan video atau video call dari Madinah.

Kini Koko Ardiansyah dipanggil oleh pihak kepolisian.

Panggilan dari kepolisian terhadap Koko Ardiansyah bukanlah karena ia menyebabkan suatu hal yang merugikan.

Namun ternyata perlakuan tak menyenangkan yang diterima Koko Ardiansyah ini juga mendapat perhatian Kapolres Labuhan Batu, AKBP. Frido Situmorang.

Koko Ardiansyah boleh gagal menjadi perwakilan Kabupaten Labuhan Batu untuk bertugas sebagai Paskibaraka di tingkat Provinsi.

Namun ternyata Kapolres Labuhan Batu, AKBP. Frido Situmorang agar Koko bersedia menjadi Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Mapolres

Agar Koko Bersedia Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Di Mapolres Labuhan Batu pada peringatan 17 Agustus mendatang.

Tak hanya itu, Kapolres Labuhan Batu juga akan membantu biaya sekolah Koko Ardiansyah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved