Etna Hendak Pulang ke Jakabaring Setelah Kerja Kelompok, Mahasiswi Kedokteran Gigi Tewas Kecelakaan
Etna Dwi Julia (19) gadis cantik mahasiswi kedokteran gigi Universitas Sriwijaya (UNSRI) meninggal dunia akibat kecelakaan maut
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Etna Dwi Julia (19) gadis cantik mahasiswi kedokteran gigi Universitas Sriwijaya (UNSRI) meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane depan SPBU Dwi Ola, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Diduga, kecelakaan itu terjadi saat Etna Dwi Julia akan pulang ke rumahnya di kawasan Jakabaring usai mengikuti kerja kelompok bersama teman kuliahnya.
"Etna tinggal di Jakabaring, sedangkan orang tuanya tinggal di Lampung," kata sepupu Etna yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di rumah duka, Jumat (16/8/2019).
"Jenazah dibawa ke rumah yang di Banten 6 ini, soalnya lebih dekat sama tempat pemakaman keluarga yang ada di seberang ulu I,"jelasnya.
Jenazah Etna disemayamkan di rumah kawasan jalan Banten 6 Seberang Ulu II Palembang.
Dia mengatakan, selama ini Etna memang terbiasa mengendarai mobil saat akan melakukan aktivitas di luar rumah.
Sebab anak kedua dari tiga bersaudara ini memang dikenal sebagai pribadi yang mandiri.
"Biasa bawa mobil sendiri. Dari dulu memang seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com, rumah duka masih terus didatangi para pelayat yang ingin menyampaikan langsung rasa belasungkawa atas tewasnya Etna.
Terlihat pula kesibukan untuk mempersiapkan yasinan yang akan digelar nanti malam di rumah duka.
Kronologi
Warga sekitar menceritakan kejadian kecelakaan yang menimpa Etna Dwi Julia, mahasiswi kedokteran gigi Unsri, Kamis (15/8) malam.
Banyak warga yang mengaku mendengar suara sangat keras.
Saat ituw arga lalu ramai-ramai mendatangi sumber suara dan melihat bagaimana mobil HRV hitam sudah ada di kolong belakang truk tronton.
Tribunsumsel.com mendatangi TKP lagi untuk mendapatkan informasi dari warga sekitar yang mengetahui peristiwa tragis itu.
Lokasi kejadian tepat berada di depan SPBU Musi 2, Jalan Mayjen Yusuf Singedenake, Keramasan Kertapati Palembang.
Terlihat juga di area SPBU terdapat beberapa mobil truk bermuatan berat yang terpakir. Saat ini lalu lintas di sekitar lokasi berjalan lancar.
Anton warga sekitar bercerita.
"Saya lagi di rumah tiba-tiba ada suara keras, ternyata ada kecelakaan mobil truk dan minibus depan SPBU," cerita Anton.

"Lalu saya lihat korbannya satu cewek, saat itu saya angkat keluar dari mobil masih hidup tapi mukanya hancur sebelah kiri, posisinya juga terjepit dalam mobil yang dikendarainya, dan posisinya berada di bawah kolong belakang mobil truk," ungkapnya
Lilis, warga lainnya mengatakan kejadian bermulai sekitar pukul 19:30, diduga mobil truk tersebut baru keluar dari SPBU dan mobil minibus melaju dari arah yang sama hingga akhirnya menabrak belakang mobil truk.
"Mobil truk itu baru keluar dari Pom Bensin, tiba-tiba mobil hitam itu melaju kencang dari arah yang sama sampai menabrak belakang truk itu. Hancur semua depan mobilnya, kejadian itu sektar jam setengah delapan," jelas Lilis
Setelah peristiwa itu terjadi, sopir truk dengan nomor polisi BK 9970 CA, melarikan diri.

"Ketika dilihat sopirnya langsung lari, mungkin ke pos polisi dekat sini karena dia takut kena massa warga," ucapnya.
Ia juga menambahkan, saat itu korban yang mengendarai Mobil HRV dengan nomor Polisi BG 1207 IA, langsung dievakuasi warga untuk dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, didalam mobilnya ketika warga hendak mengevakuasi ditemukan jas putih berlogo Unsri dengan nama Etna Dwi Julia.
"Dalam mobil ditemukan almamater putih namanya Etna Dwi Julia ada logo Unsri juga mungkin dia mahasiswi kedokteran Gigi karena ada juga alat prakter berupa rahang didalam mobil itu," tegasnya.
Keluarga Dokter
Etna Dwi Julia (19) mahasiswi kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya yang meninggal karena kecelakaan di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane depan SPBU Dwi Ola, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB ternyata sudah bisa mengendarai mobil sejak duduk di bangku SMA.
Salah satu keluarga almarhumah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, almarhumah memang sudah bisa bawa mobil sejak masih sekolah.
"Sejak SMA dia sudah bawa mobil kalau sekolah di Lampung," ujarnya, Jumat (16/8/2019).
Katanya, Etna memang cita-citanya ingin jadi seorang dokter karena mengikuti jejak kedua orang tuanya.
"SD, SMP, SMA alamrhum ini setahu saya di Lampung dan kuliah mengambil di Unsri Palembang dan tinggal bersama neneknya," bebernya.
Etna, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Kedua orangtuanya adalah seorang dokter yang berpraktek di Lampung.
Kakak perempuannya juga seorang dokter dan adiknya laki-laki diketahui calon dokter juga.
Etna Dwi Julia (19) mahasiswi kedokteran gigi universitas Sriwijaya (UNSRI), diketahui pulang dari tugas kerja kelompok sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan maut.
Sebagaimana diketahui, Etna tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane depan Spbu Dwi Ola, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami memang lagi ada tugas. Kabar dari teman-teman yang saya dengar, dia semalam habis kerja kelompok," kata Tia (18) salah seorang rekan korban saat ditemui di rumah duka, Jumat (16/8/2019).
Kembali Tia mengatakan, selama ini Etna memang sering membawa mobil saat akan pergi kemana-mana.
"Iya, biasa bawa mobil sendiri," ujarnya.
Tia yang mengungkapkan rekannya itu dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pintar.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelayat yang datang ke rumah duka.
Mulai dari dosen, teman kelas, hingga kakak dan adik tingkat Etna.
"Iya, ramah sekali orangnya. Sangat baik juga sama orang. Buktinya banyak yang melayat," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Etna akan dimakamkannya sehabis sholat Jumat di Pemakaman keluarga yang bertempat di Seberang Ulu 1.
Suasana duka masih terlihat jelas di kediaman Etna Dwi Julia, mahasiswi kedokteran gigi Universitas Sriwijaya (Unsri), Jumat (16/8/2019).
Diketahui, Etna Dwi Julia tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane depan SPBU Dwi Ola, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pantauan Tribunsumsel.com, di rumah duka yang terletak di jalan Banten 6 Seberang Ulu II kota Palembang, terlihat ramai didatangi para pelayat.
Tak hanya tetangga, keluarga dan orang-orang terdekat korban, rekan sesama mahasiswa Unsri juga ramai mendatangi rumah duka.
"Kak Etna sekarang sudah semester 3. Saya ini adik tingkatnya,"ujar salah seorang pelayat saat ditemui Tribunsumsel.com, di depan rumah duka.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih berada di rumah duka.
Terlihat pula kesibukan untuk mempersiapkan pemakaman jenazah.
Diketahui mahasiswi kedokteran gigi Unsri yang bernama Etna Dwi Julia (19) warga Jalan Banten 6 RT 063 RW 002 No 399 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU 2 Kota Palembang.
Tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane depan SPBU Dwi Ola, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 20.00.
Terkait hal ini Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Syarif Husin saat dihubungi Tribunsumsel.com membenarkan bahwa almarhumah Etna Dwi Julia merupakan mahasiswi kedokteran gigi Unsri.
"Iya ini saya habis ngelayat, almarhumah dikebumikan di Jalan Banten Plaju, ada neneknya di sana jadi dikebumikan di sana," ujarnya, Jumat (16/8/2019).
Dia juga membenarkan bahwa almarhumah Etna Dwi Julia merupakan anak dari dr Ridhuan Irawan SpPD di Bandar Lampung. "Memang benar almarhum anak dari dr Ridhuan Irawan," katanyan
Sebelumnya hasil olah tempat kejadian sementara yang dilakukan anggota Lakalantas Musi 2 Palembang, diduga kelalaian berada di pengemudi mobil Honda HRV saat berkendara.
"Dari dugaan sementara, kelalaian terletak di pengendara mobil Honda HRV BG 1207 IA
saat mengendarai tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepannya.
Selain itu, diduga juga kendaraan dikendarai dengan kecepatan tinggi," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Palembang Iptu Bambang, Jumat (16/8/2019).
Lanjut Bambang, karena korban tidak memperhatikan truk Nisan tronton BK 9978 CA di depannya
hingga mobil yang dikendarai korban menabrak bagian belakang truk hingga sebagain badan mobil masuk ke dalam bagian bawah belakang truk.
Bagian depan mobil korban yang merupakan mahasiswi kedokteran gigi Unsri, rusak parah.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi anggota Lakalantas Musi 2 Palembang. Korban Etha yang mengalami luka parah dibagian wajah langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong dan tewas di perjalanan ke rumah sakit.
"Karena lalai dan kurang hati-hati saat mengemudikan kendraannya dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepannya, sehingga menabrak bagian belakang truk Tronton Nisan BK 9978 CA yang ada di depnnya.
Barang bukti yang diamankan mobil korban Honda HRV BG 1207 IA dan Nissan BK 9978 CA," jelasnya.
TKP Lokasi Kecelakaan