Sidang Prada DP
Breaking News: Prada DP Mengaku Membunuh Vera, Jelaskan Detik-detik Sebelum Membunuh
Di depan persidangan Prada Deri Pramana/Prada DP mengakui ia memang membunuh Vera Oktaria. Dicecar oditur atau jaksa militer di persidangan hari ini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Di depan persidangan Prada Deri Pramana/Prada DP mengakui ia memang membunuh Vera Oktaria.
Dicecar oditur atau jaksa militer di persidangan hari ini, Prada DP menjelaskan kronologi.
Prada DP mengaku ia membunuh Vera Oktaria karena dibakar amarah setelah Vera Oktaria mengaku hamil.
Pengakuan hamil ini membuatnya emosi karena selama ini Prada DP sedang menjalani pendidikan militer selama lima bulan.
Prada DP mengartikan Vera Oktaria punya hubungan dengan pria lain.
"Saya jambak ia dengan tangan kanan. Lalu saya bekap," kata Prada DP.
Saat ditanya oditur apakahn sadar saat melakukan hal itu Prada DP mengaku tak sadar dan emosi.
Namun oditur tak percaya begitu saja atas pengakuan membunuh tak sadar itu.
• BREAKING NEWS; Prada DP Sedang Berikan Kesaksian, Saksikan Siaran Langsungnya
Sebelum ditanyai soal membunuh, oditur sempat mencecar pertanyaan soal kronologi sebelum membunuh dan hubungannya dengan Vera.
Dalam persidangan, Prada DP yang semula terlihat tenang, tiba-tiba langsung menangis tersedu di hadapan oditur.
Saat itu Oditur mayor Chk Darwin Butar Butar bertanya mengenai kenangan bersama Vera Oktaria yang ikut mengantar Prada DP saat akan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) di Lahat.
"Apakah saudari Vera turut mengantar anda saat akan mengikuti Dikmata di lahat," tanya Oditur mayor Chk Darwin Butar Butar ke Prada DP.
Mendengar pertanyaan itu, tangis Prada DP seketika pecah tak tertahankan.
Dia menangis sesegukan dihadapan oditur.
"Sebagai prajurit harus tetap bisa tenang. Prajurit harus tetap kuat," ujar ketua majelis hakim Letkol Chk Khazim SH saat melihat reaksi Prada DP yang tiba-tiba menangis.
"Siap yang mulia," jawab Prada DP sesegukan sembari menghapus air matanya.
Melihat anaknya menangis, Leni yang merupakan ibu kandung Prada DP juga tak kuasa menahan air matanya.
Duduk di kursi pengunjung baris kedua sebelah kiri, Leni langsung menunduk terisak menangis.
Sedangkan suaminya yang juga ayah kandung Vera tampak lebih tenang tanpa menunjukkan ekspresi apapun saat momen sedih tersebut. Momen mengharukan itu hanya terjadi selama beberapa saat. Setelah itu, sidang kembali dilanjutkan.
Tampak pula Prada DP kembali tenang menjawab semua pertanyaan oditur yang diberikan padanya.