Karhutla 2019

Angin Kencang Menyulitkan Pemadaman Kebakaran di Muara Medak Muba, Lahan Terbakar 200 Hektare Lebih 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-200 hektare lahan di Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terbakar

Sripo/ Fajeri
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi pada saat turun langsung memadamkan karhutla di Kecmatan Bayung Lencir 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-200 hektare lahan di Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terbakar.

Lahan terbakar berada di Desa Muara Medak yang berada di Dusun 5, 6, 8 dan 9.

Kencangnya angin membuat tim gabungan kesulitan memadamkan api, Kamis (15/8/19).

Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifuddin Khoiruzzamani mengatakan, saat ini tim satgas penanggulangan bencana terus berjibaku dalam memadamakan api di Desa Muara Medak.

"Kami masih terus berjuang memadamkan api yang ada, kalau untuk situasi dan kondisi kini pihaknha kesulitan karena angin kencang yang ada. Api semakin merambat dikarenakan kondisi angin kencang,"kata Saifuddin, Kamis (15/8/19).

Hari Ini Pemadam Kebakaran Lubuklinggau Berjibaku Padamkan Kebakaran di 3 Lahan Kosong

Lanjutnya, untuk kondisi paling parah terdapat di Dusun 5 Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir.

Disamping itu, pihaknya kesulitan memadamkan api dikarenakan sulitnya akses jalan.

"Sejauh ini tim masih fit dalam memadamkan api, setiap 6 jam sekali kita rolling tim yang melakukan pemadaman api. Oleh karena itu kami minta doa agar api cepat padam,"jelasnya.

Sementara, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang turun langsung memadamkan api mengatakan, saat ini upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan bersama tim gabungan dan dibantu masyarakat.

Pemadaman dilakukan dari darat dan udara dengan menurunkan helikopter water bombing.

"Semoga api dapat segera dipadamkan dan tidak meluas kelahan-lahan lainnya," ujar Beni.

Petugas Water Boombing Kebakaran Lahan Meninggal, Ini Hasil Otopsi Rumah Sakit Bhayangkara

Selain itu Wabup Muba meminta kepada perusahaan-perusahaan sekitar lokasi turut serta membantu mempercepat pemadaman Karhutbulah tersebut.

"Kita minta juga pihak perusahaan bersinergi percepat penanggulangan kebakaran ini agar bencana karhutla tidak semakin meluas,"tegasnya.

Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir menambahkan bahwa saat ini pihanya terus berupaya memadamakan api kendati demikian tim terhambat karena angin kencang yang melanda.

Lokasi yang berada di Dusun 9 Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir lahan yang terbakar sudah kurang kebih 200an hektare.

"Lokasi di Dusun 9 yang terbakar merupakan lokasi eks dari HTI izin konsesi BPUJ dan tidak aktif lagi izin perusahaannya jadi ada semak belukar yang membuat api mudah menyala."

"Kita terus berusaha memadamkan api, mudah-mudahan angin tidak kencang agar tim dapat memadamkan api,"ungkapnya. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved