Berita Viral
Nasib WN Ceko Buat Onar di Bali, Pakai Air Suci Untuk Cebok, Sosok Ini Minta Bule Tersebut Diusir
Nasib WN Ceko Buat Onar di Bali, Lecehkan Air Suci Untuk Cebok, Sosok Ini Minta Bule Tersebut Diusir
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib WN Ceko Buat Onar di Bali, Lecehkan Air Suci Untuk Cebok, Sosok Ini Minta Bule Tersebut Diusir
Sedang viral kasus seorang Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelecehan di tempat suci Bali.
Sepasang WNA diketahui mencuci alat vitalnya menggunakan air suci di sebuah tempat di Bali.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari unggahan di Instagram melalui akun @Niluhdjelantik, aksi sepasang WNA tersebut akhirnya viral di Sosial Media.
Kejadian pelecehan tempat suci tersebut diungkap Niluh melalui unggahannya pada Minggu (11/8/2019).
Nampak dalam video tersebut dua orang Warga Negara Asing yang sedang mengunjungi tempat yang diduga Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali.
• Khawatirnya Wirang Birawa ke Ruben Onsu, Benarkah Malapetaka Akan Datang ke Keluarga Bensu ?
• Anak Sultan Mah Bebas, Jengkel tak Dibelikan Jaguar, Bocah Kaya Ini Buang BMW Miliknya ke Sungai
• Janda Muda Jadi Umpan Begal, Janjian Makan Malam Kemudian Harta Korban Dirampas
• Berkah Yusuf Ditipu Robiatun, Kini Yusuf Dijodohkan dengan Kakak Intan yang Tak Kalah Cantiknya
Keduanya awalnya berbincang diduga menggunakan bahasa Ceko.

Namun tiba-tiba turis perempuan tersebut menundukkan badan dan bule pria menyiramkan air suci ke bagian bokong sang wanita.
Keduanya melakukan hal tersebut beberapa kali dan direkam oleh seorang yang diduga rekan mereka.

Padahal air suci tersebut berfungsi sebagai media yang digunakan untuk upacara adat dan keagamaan.
Umat memang diperbolehkan mengambil air tersebut namun untuk tujuan tertentu seperti
Aksi tersebut akhirnya mengundang berbagai macam reaksi dari publik yang mengetahuinya.
Tak hanya marah bahkan ada beberapa komentar yang menyebutkan agar sepasang pelaku dikembalikan ke negaranya.
Meski pelaku sudah meminta maaf melalui akun instagramnya sendiri, publik merasa hal tersebut tidaklah cukup.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Arya Wedakarna, Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali mengatakan agar para pelaku bisa meminta maaf secara adat.