Sidang Pembunuhan Melinda Zidemi
Fakta Mengarah ke Hukuman Mati, Siang Ini Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Disidang
Kasus pembunuhan Pendeta Cantik Melinda Zidemi memasuki babak baru.Hari ini, Rabu (14/8), dua begundal Nang dan Hendri akan disidangkan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Kasus pembunuhan Pendeta Cantik Melinda Zidemi alias Melinda Zidomi memasuki babak baru.
Hari ini, Rabu (14/8), dua begundal Nang dan Hendri akan disidangkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Pengadilan Negeri Kayuagung.
Dua begundal sebelumnya ditangkap karena membunuh setelah gagal memerkosa pendeta Melinda Zidemi yang dikenal baik itu.
Nang dan Hendri disangkakan dengan pasal 340 pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Lalu disertakan juga pasal 338, 365 ayat 4 dan Pasal 289 serta Pasal 290.
Pasal berat itu seperti yang dituangkan oleh Jaksa Penuntut Umum saat pembacaan dakwaan pada sidang perdana seminggu sebelumnya.
Sebelumnya, aparat kepolisian melakukan reka ulang kasus ini di halaman lapangan tembak Mapolda Sumsel pada Selasa (21/5/2019).
Dalam rekonstruksi itu petugas menghadirkan dua tersangka pembunuhan yakni Nang dan Hendri.
Sebanyak 17 adegan yang diperagakan langsung oleh kedua tersangka.
• Inilah Nasib 2 Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Sekarang, Buah dari Kekejaman
Dari jalannya rekonstruksi terungkap bahwa kedua tersangka telah merencanakan aksi pembunuhan keji terhadap korban yang dilatari dendam.
Sebelumnya diberitakan, calon pendeta atau vikaris Melindawati Zidomi (24) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di semak-semak perkebunan kelapa sawit PT PSM Divisi 3 Block F 19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Air Sugihan OKI.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Air Sugihan Ipda Bakti, Selasa (26/3/2019) mengatakan, korban keluar dari rumah dengan mengendarai kendaraan tujuan ke pasar bersama seorang anak bernama NP (11) yang masih tetangga tempat korban tinggal.
Kepala Desa Air Sugihan, Asmadi alias Giok kepada wartawan mengaku sebelum kejadian korban bernama Melinda Mawati Zidoni (24) pergi ke Pasar Jati Desa Sungai Baung pukul 16.00 bersama NP (11), anak tetangga korban untuk membeli sayuran.
Kemudian pulang dari pasar mampir ke mes temannya yang berjarak 100 meter dari mesnya.
Setelah itu pulang ke mesnya di jalan dihadang kayu balok oleh pelaku.
Diperkirakan korban digotong dibawa pelaku masuk kebun.
Masih kata Asmadi, pukul 23.00 Nita melaporkan kejadian tersebut ke mes teman korban.
• Inilah Nasib 2 Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Sekarang, Buah dari Kekejaman
Lalu karyawan PSM langsung bergegas mencari korban sampai ditemukan pukul 05.00 dengan kondisi mengenaskan.
Kedua kaki dan tangan terikat, celana dalam sudah terlepas di samping korban dan ditutupi dengan kain serta jaket.
"Korban sudah 1,5 tahun mengabdi menjadi pendeta di desa tersebut, dia dikenal baik dan ramah oleh tetangga sekitar. Hanya saja ia tidak begitu mengenal korban karena selama ini tidak pernah melaporkan diri," tegas Asmadi.
Masih kata Asmadi, setelah jasad ditemukan ia langsung melapor ke Polsek Air Sugihan pukul 07.00 anggota datang ke lokasi dan membawa jasad korban ke Klinik OKI Pupl and Paper Mills.
• Inilah Nasib 2 Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Sekarang, Buah dari Kekejaman
Ikut Mencari Korban
Sebelum ditangkap, ternyata Nang dan Hendri sempat ikut mencari korban Melinda Zidemi ketika warga yang tinggal di Desa Sungai Baung Air Sugihan OKI, Sumsel heboh sang calon pendeta tidak pulang ke messnya hingga malam hari.
"Jadi kami setelah melakukan pembunuhan, langsung balik ke mess. Malamnya kami dengar kalau ada yang hilang," ujar pelaku Nang, Jumat (29/3/2019).
Pada malam kejadian, Senin (25/3) saat warga heboh mencari korban, kedua pelaku ikut bergabung dengan warga Divisi 4 guna mencari keberadaan sang vikaris.
"Malam itu waktu dikabarkan ada warga yang hilang, kami ikut berkumpul. Kami berjalan ke kebon bersama warga," jelasnya.
Sepulang mencari, kedua tersangka sedikit bernafas lega dan kembali ke mess karyawan untuk tidur.
Baru pagi keesokan harinya, mereka mendengar jika korban sudah ditemukan tidak bernyawa.
"Paginya kami baru mendapat kabar kalau korban sudah ditemukan. Hari ditemukan kami tidak bekerja karena warga sedang berduka. Besoknya kami baru bekerja lagi sebelum ditangkap," ujarnya.
• Inilah Nasib 2 Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Sekarang, Buah dari Kekejaman
Sementara, Pimpinan Pusat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Pendeta Trisno Kurniadi mengapresiasi langkah cepat jajaran kepolisian Polda Sumsel, Polres OKI dan Polsek Air sugihan, dalam menuntaskan kasus pembunuhan seorang calon pendeta.
"Tentunya saya atas nama pimpinan pusat gereja Kristen saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolda dan Polri serta jajarannya dengan secepatnya mengungkap kasus pembunuhan ini. Secara manusiawi kami marah dengan perbuatan yang sangat biadab. Tapi kami belajar memaafkan, tapi hukum tetap ditegakkan. Dituntut semaksimal mungkin saja sesuai hukum," jelasnya.
• Inilah Nasib 2 Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Sekarang, Buah dari Kekejaman