Berita Selebriti
Pro Kontra Enzo Zenz Allie Terpapar Radikalisme, Mahfud MD Minta TNI Pecat, Eks Dubes Membela Enzo
Mantan ketua MK, Mahfud MD menegaskan Panglima TNI Kecolongan atas kasus Enzo Zenz Allie.Dengan tegas Mahfud MD menyarankan sebaiknya TNI memberhent
Hal seperti itu cepat atau lambat pasti akan diketahui.

"Contoh dulu orang-orang yang masuk taruna ada yang terindikasi ideologi komunis dari PKI dari keturunannya itu nanti akan ketahuan setelah sekian lama. Terhadap mereka ada catatan-catatannya dan harus diapakan," lanjutnya.
Sebelumnya ramai menjadi sorotan, sosok Enzo Zenz Allie yang lolos calon prajurit taruna akademi TNI diterpa isu terkait organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Terkait hal ini, mantan Ketua MK Mahfud MD menuding institusi TNI kecolongan.
"(TNI) kecolongan menurut saya," kata Mahfud kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).
"TNI itu kan lembaga yang dikenal ketat ya, dikenal ketat tahu rekam jejak, kakeknya (Enzo) siapa, kegiatannya apa, ternyata ini lolos di Akmil. Sampai diberi penghargaan kehormatan khusus oleh Panglima, diajak wawancara khusus," tuturnya.
Dubes Polandia Bela Enzo
Tudingan terus beredar terkait Enzo Zenz Allie yang disebut radikalisme dan anti pancasila.
Disaat pro-kontra timbul hingga menimbulkan Hujatan bagi Enzo Zenz Allie dan keluarga.
Bahkan muncul ancaman akan pemberhentian Enzo Zenz Allie jika terbukti simpatisan HTI.
Eks Mantan Dubes Indonesia untuk Polandia bernama Haz Pohan membela sang tentara muda itu.
Dilansir dari Gridhot, lewat akun Twitter Haz Pohan @hazpohan lawyer itu mengatakan, Enzo merupakan anak dari seorang ibu yang kini berstatus janda.
Sebagai seorang ibu, Siti tentu ingin anaknya mampu meraih cita-citanya, meski ia harus berjuang tanpa sosok suami di sampingnya.
"Belum diulas, ibu Enzo berjuang sbg single parent, tdk berharta shg menyekolahkan anak di pesantren; berharap pendidikan Enzo lanjut dan diarahkan ke Akmil krn tdk bayar," tulis @hazpohan.
Haz Pohan juga menyebutkan bahwa perjuangan berat yang telah dilalui ibu Enzo justru dihina dengan isu radikalisme yang menimpa anaknya.
"Perjuangan sang ibu yg berat demi mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu plg terhina," kata @hazpohan.