Berita Banyuasin

Pemerintah Pusat Setujui Penambahan Luas Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api 2 Ribu Hektare

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Kementerian Bappenas meminta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api dilanjutkan

Humas Pemkab Banyuasin
Bupati Banyuasin Askolani 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Kementerian Bappenas meminta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api dilanjutkan.

KEK Tanjung Api-api Kabupaten Banyuasin, menjadi perbincangan saat pelaksanaan rapat koordinasi regional se-Sumatera (Rakonreg) RPJMN 2020-2024, Selasa (13/8/2019) di Medan Sumut.

Rakor tersebut, diikuti oleh seluruh kepala daerah, gubernur, bupati/walikota, sekda dan kepala bappeda se-sumatera.

Menteri PPN/Bappenas menerangkan bahwa ada 7 (tujuh) agenda pembangunan RPJMN 2020-2024 yang akan dilaksanakan antara lain yakni :

Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing,

Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, membangun lingkungan hidup dan meningkatkan ketahanan bencana/perubahan iklim, dan memperkuat stabilitas polhukam, transformasi pelayanan publik.

Ke tujuh agenda tadi, wajib diikuti oleh pemerintah daerah melalui RPJMD daerah masing masing, agar pembangunan di berbagai sektor menjadi selaras dan berkesinambungan di negeri ini.

Ada beberapa isu yg menjadi perhatian presiden, seperti tingkat inflasi, kemudahan investasi dan lingkungan hidup, dimana hal tersebut menjadi faktor penghambat investasi di negeri ini.

Bakar Lahan 5 Hektare, Pensiunan PNS di Musibanyuasin (Muba) Ini Ditangkap Polisi

Pemerintah sudah membuat kebijakan kemudahan investasi melalui OSS tetapi hal tersebut wajib didukung oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Apalagi Sumatera ini pulau yang letaknya sangat strategis dimana akses menuju pulau jawa dan negara ASEAN sangat dekat dengan negeri ini.

Kemudahan perizinan, pembangunan akses infrastruktur, iklim kebudayaan dan kebakaran hutan , sangat berdampak terhadap hubungan internasional dengan pemerintah Indonesia.

"Jadi kekompakan dan kemajuan pulau Sumatera ini diharapkan menjadi pintu gerbang indonesia di negara negara ASEAN," tegas menteri Bappenas Bambang Bodjonegoro.

Seperti di Sumatera selatan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api api Banyuasin harus segera dilaksanakan.

Pengembangan wilayah ini dirasa masih lambat pembangunannya, oleh karena itu kementerian telah menyetujui penambahan kawasan sebesar 2000 ha lebih.

Kapolda Sumsel Imbau Polres Banyuasin Fokus Penaggulangan Karhutlabun

"Kami minta pemerintah Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin diminta mempercepat penyelesaian regulasi pendukung pengembangan kawasan tersebut," ujar Erwin Kepala Bappeda Banyuasin yang menirukan perkataan Menteri Bappenas Bambang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved