Berita Tanjung Enim Kota Wisata

PTBA Sosialisasikan Pemanfaatan Cuka Bambu untuk Komoditas Padi dan Jagung di Lampung

Dalam kegiatan sosialisasi ini, PTBA membagikan kurang lebih sebanyak 35.000 liter cuka bambu kepada para petani.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi PTBA
Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Cuka Bambu untuk lahan pertanian yang berlangsung di Dusun 03 Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. 

TRIBUNSUMSEL.COM,LAMPUNG-  PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Cuka Bambu untuk lahan pertanian yang berlangsung di Dusun 03 Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Sosialisasi ini menjadi ruang bagi para petani untuk mengenal lebih dekat manfaat cuka bambu sebagai solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, PTBA membagikan kurang lebih sebanyak 35.000 liter cuka bambu kepada para petani.

Sebelumnya, penggunaan cuka bambu ini telah terbukti berhasil pada komoditi bawang merah, menghasilkan panen yang lebih baik dan bebas dari serangan hama. 

“Melihat keberhasilan tersebut, maka kini pemanfaatannya akan dilanjutkan untuk komoditi padi dan jagung di area seluas sekitar 2 hektar,” jelas Aang Haryadi mitra binaan PTBA yang memproduksi Pupuk Organik Cair ( POC) cuka bambu.

Baca juga: PTBA Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang IICD Corporate Governance Award 2025

Dalam kesempatan yang sama, salah satu penerima manfaat dari Gabungan Kelompok Rejo Tani memberikan testimoni positifnya terhadap penggunaan cuka bambu.

Menurutnya, hasil panen yang didapat dengan menggunakan cuka bambu bisa lebih melimpah, tanaman lebih tahan lama terhadap serangan hama sehingga biaya perawatan lahan dapat ditekan secara signifikan.

Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran Lampung, Tunggal Saputro yang menilai bahwa pemanfaatan cuka bambu menjadi langkah penting bagi para petani di Desa Sidodadi. 

“Selain lebih ramah lingkungan, hasil panen juga dapat meningkat, sehingga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.

PTBA berharap, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani Desa Sidodadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran untuk menerapkan teknologi pertanian berkelanjutan. 

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved