SADIS, Ibu Vera Kesal karena Dibohongi Keluarga Prada DP, Harapkan Hukuman Mati bagi Deri Pramana
SADIS, Ibu Vera Kesal karena Dibohongi Keluarga Prada DP, Harapkan Hukuman Mati bagi Deri Pramana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - SADIS, Ibu Vera Kesal karena Dibohongi Keluarga Prada DP, Harapkan Hukuman Mati bagi Deri Pramana
Atas kekesalannya itu, Ibu Vera yaitu Suhartini meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman seberat-bertanya terhadap Prada Deri Pramana.
Dalam fakta persidangan terkuak, fakta mencengangkan terungkap pada sidang kedua Prada Deri Pramana (Prada DP) di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang yang digelar beberapa waktu lalu.
Berdasarkan kesaksian bibi kandung terdakwa, Elsa Eliza, dia mengatakan bahwa dirinya serta beberapa orang anggota keluarganya yang lain mengetahui bahwa Prada DP telah membunuh Vera Oktaria.
• Enzo Zenz Allie Terpapar Radikalisme, Badan Intelijen Negara (BIN) Semprot TNI , Siap Turun Tangan
• Enzo Zenz Allie Terpapar Radikalisme, Badan Intelijen Negara (BIN) Semprot TNI , Siap Turun Tangan
• Akui Tidak Menyesal, Gading Marten Bongkar Kesalahan Fatalnya Hingga Ceraikan Gisella Anastasia
• Antisipasi Membludaknya Warga Datang, Masjid Agung Bagikan Daging Kurban Melalui RT
Namun dari kesaksiannya, terungkap pula tidak ada niatan atau tindakan pihak keluarga untuk membawa dan menyerahkan Prada DP ke pihak berwajib.
Hal ini semakin membuat kekesalan di hati keluarga Vera Oktaria semakin memuncak.
Terutama Suhartini (50) ibu kandung korban.
Saat ditemui setelah hadir pada sidang ketiga prada DP, Kamis (8/8/2019) lalu, dia menuturkan bahwa kesaksian Elsa Eliza pada sidang sebelumnya tidak sesuai dengan informasi yang diterimanya.
Dimana, Elsa mengatakan bahwa Deri menghubungi dirinya dan mengatakan ingin menyerahkan diri ketika pelariannya di salah satu pondok pesantren di serang Banten usai membunuh Vera beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut sangat bertolak belakang dengan informasi yang diterima Suhartini bahwa ada beberapa orang anggota TNI mendapat penghargaan karena telah berhasil menangkap Prada DP.
"Sedangkan bapak tadi bilang sama bibi Vera (keluarga Suhartini), dia dapat penghargaan karena telah berhasil menangkap Deri.
Tapi kesaksian bibinya (Prada DP) waktu itu, dia bilang Deri yang mau menyerahkan diri. Kan itu tidak sesuai," ujar Suhartini dengan suara bergetar menahan kesal.
"Itulah kan, mereka itu berbohong" sambungnya
Suhartini juga mengatakan dirinya pernah mendatangi rumah nenek Prada DP untuk menanyakan keberadaan Vera.
Tepatnya satu hari pasca putri bungsunya itu hilang dari tempat kerjanya.
"Malam Vera hilang, paginya sama ke tempat nenek Deri. Dia bilang bukan Deri yang bawa kabur Vera. Kan Deri di Baturaja sedangkan Vera ada di Palembang. Deri juga sudah hilang di hutan," ujarnya.
Termasuk dengan kesaksian Elsa Eliza dengan Prada DP yang mengaku pernah bertanya terkait keberadaan Vera.
Namun dijawab tidak tahu oleh Prada DP.
"Tidak ada yang sampaikan itu ke saya," ujar Suhartini.