Pria Ini Tinggalkan Istri dan 2 Anak Demi Selingkuhan, Endingnya Kena Karma Ditipu Si Wanita

Bambang Muldoko (41), pria asal Klaten diamankan aparat polisi karena melakukan aksi teror peledakan petasan di kediaman Sigit Purwanto,

Grafis Tribun Jakarta
Ilustrasi selingkuh 

Tidak jadi saya ledakkan, karena waktu itu bapak saya sakit jantung.

Akhirnya hanya saya simpan untuk teror itu," ucapnya sembari menundukkan kepala.

Bambang merakit alat itu menggunakan potongan pipa paralon, paku usuk dan obat petasan.

"Pakai paku biar pas meledak kena jendela kaca sampai pecah. Supaya mereka semakin takut," ujarnya.

 Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dicky Hermansyah mengatakan, rekan Bambang dibebaskan karena terbukti tidak bersalah.

"Dia tidak tahu saat diajak melakukan teror itu. Sehingga kami tetapkan seorang tersangka saja," katanya. Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam.

Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.

"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru.

Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi.

Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis.

Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara. Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.

"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya.

Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.

Tiga kali melakukan aksi teror Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda, aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit. Beruntung, petasan tidak meledak.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved