Bantah PHK Massal dan Bangkrut, COO NET TV : Karyawan Bersedia Mengundurkan Diri Diberi Benefit

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-NET TV menjadi trending topic twitter Indonesia sejak Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019) ini

vidio.com
Logo NET TV 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-NET TV menjadi trending topic twitter Indonesia sejak Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019) ini.

Dunia maya ramai membicarakan NET TV bangkrut dan akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

NET TV juga menjadi trending penelusuran nomor dua di Google sampai malam ini.

Media sosial ramai membicarakan PT NET Mediatama Indonesia akan bangkrut dan PHK karyawan secara besar-besaran.

Pada Jumat pukul 19.55, tagar #NET TV telah dikicau lebih dari 57.000 kali dan menempati urutan pertama trending Twitter Indonesia.

Viral NET TV Bangkrut, Dulu Bikin Heboh Acara Indonesian Choice Award, Hadirkan Artis Kelas Dunia

Sementara itu, tagar #Wishnutama yang merupakan Komisaris Utama NET TV menempati urutan kedua.

Menanggapi hal ini, COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril menampik kabar bahwa pihaknya melakukan PHK massal.

"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat, jadi kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho.

Nah terkait juga soal strategi human resource kami," ujar Azuan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Menurut dia, saat ini pihaknya memberikan penawaran tak mengikat kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri.

NET TV Diguncang Isu PHK Massal, Jadi Trending Topic, Netizen Banyak Khawatir

"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposenya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada."

"Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan, yang berniat untuk mengundurkan diri kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.

Menurut dia, langkah ini dilakukan setelah menjalin kesepakatan dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.

Ia menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa.

Azuan menyebut, karyawan NET TV menyambut kebijakan ini dengan sangat baik.

"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an ada, di bulan ini. Begitu kami beri penawaran mereka langsung respons," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved