Terkuak Sudah Siapa Imam Penyuruh Prada DP Untuk Membakar Mayat Vera Oktaria, Ini Alasan Membakar
Terkuak Sudah Siapa Imam Penyuruh Prada DP Untuk Membakar Mayat Vera Oktaria, Ini Alasan Membakar
Elsa juga sempat bertanya mengenai keberadaan Vera yang saat itu diketahui telah menghilang.
"Saya tahu kabar Vera hilang dari keponakan saya (kakak perempuan Deri) yang nelepon dan bilang ibu Vera mencari dia. Saya tanya, kamu tahu tidak Vera ada dimana. Dia jawab tidak tahu," ujarnya.
Sekitar satu jam pertemuan itu terjadi.
Kemudian Elsa dan suaminya memutuskan untuk pulang.
Namun, betapa terkejutnya Elsa saat di tengah perjalanan pulang mendengar perkataan suaminya yang mengungkapkan pengakuan Deri telah membunuh Vera.
"Di jalan, saya diceritakan suami bahwa Deri sudah membunuh Vera," ujarnya.

Mengetahui kabar tersebut, Elsa lantas menghubungi orang tua Deri yang sedang dalam perjalanan menuju ke sungai lilin.
Elsa meminta agar orang tua Deri datang ke rumahnya dulu untuk memberitahu mengenai apa yang telah dilakukan Deri terhadap Vera.
"Ibu Deri mau ketemu anaknya. Akhirnya kami ke sungai lilin lagi dan ketemu sama Deri jam 21.00 malam," jelasnya.
Suasana haru terjadi saat itu. Deri langsung menangis tersedu-sedu di hadapan ibunya.
Dia juga meminta maaf karena tidak bisa membanggakan ibunya.
"Setelah itu kami pulang. Deri sempat ikut sama kami. Tapi dia dan Dodi minta diturunkan di simpang. Sedangkan Imam pulang naik motor. Setelah itu saya tidak tahu lagi mereka mau kemana, karena saat ditanya mereka tidak menjawab dengan jelas," ungkapnya

Namun, Dodi sempat meminta uang ke Elsa sebesar Rp.2 juta dengan alasan akan diberikan ke Prada Deri.
"Saya baru denger kabar sekitar dua Minggu kemudian. Kemungkinan kalau Deri sudah ada di Banten. Tapi alamatnya, saat itu saya kurang tahu dimana," katanya.
Prada Deri Pramana (DP) didakwa dengan pembunuhan berencana.