Berita Muara Enim
Sempat Rebut Senjata Polisi, Anggota Komplotan Begal di Muara Enim Ini Tak Berkutik Setelah Ditembak
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Coba lawan petugas saat akan diamanakn, Endang Herianto (27 tahun) ditembak polisi
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Coba lawan petugas saat akan diamanakn, Endang Herianto (27 tahun) ditembak polisi.
Endang yang tinggal di Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim diduga anggota komplotan begal motor yang meresahkan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun, Selasa,(6/8/2019), Endang diamankan oleh polisi di rumahnya yakni di desa Tapus Kecamatan lembak Kabupaten Muaraenim.
Menurut informasi penangkapan terhadap tersangka dilakukan guna menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh warni Anto (47 tahun), warga desa Panggul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.
• Kerja Setiap Hari, Petani Karet di OKUS Hanya Berpenghasilan Rp 700 Ribu Sebulan
Dalam laporannya, Anto menjadi korban begal pada hari Kamis, (25 /7/2019) yang lalu sekitar pukul 08.00 wib.
Saat itu Anto pergi ke kebun untuk menyadap karet.
Lokasi kebunnya di desa Lembak kecamatan Lembak.
Sesampai di kebun, Anto memarkirkan sepeda motornya di ujung kebun.
Ia kemudian pergi menyadap karet.
Setelah selesai menyadap karet Anto kebingungan saat mengetahui motor yang ia parkiran di tempat semula sudah tidak ada lagi.
• Syarat dan Tahapan Pemekaran Desa, Ada 27 Desa Persiapan di Sumsel Tunggu Persetujuan
Anto mencari-carinya, karena motor tak kunjung ditemukan akhirnya pulang.
Namun di tengah perjalanan pulang, Anto bertemu salah satu warga dan memberi tahu melihat orang mendorong sepeda motornya ke arah desa Lembak.
Mendengar hal tersebut, Anto bergegas ke Polsek Lembak dan melaporkan peristiwa tersebut.
Setelah mendapat laporan korban, jajaran Polsek Lembakpun langsung meluncur untuk menyisiri jejak pelaku.
Didapat info bahwa pelaku berada di rumahnya, tak mau buang waktu, polisipun langsung menuju rumah pelaku.
Endang tak berkutik, saat mengetahui kedatangan petugas.
Saat diperjalanan, tiba-tiba Endang memberi perlawanan dengan merebut senpi dinas polri milik Bripka Cokro Aminoto.
• Pantang Malu, Deretan Anak Publik Figure Ini Kerja Serabutan, Ada yang Jadi Kuli Bangunan
Polisi dengan cepat menghentikan aksi Endang dengan menembaknya.
Endang kemudian di bawa ke Puskesmas Lembak dan selanjutnya tersangka dan Barang Bukti di amankan di Polsek Lembak.
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Lembak, AKP Desi Azhari membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Tersangka dan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor beserta STNK Honda Supra-x 125 SD warna hitam BG 5029 CE sudah kita amankan, dan saat ini masih dalam pemeriksaan petugas," katanya.
Dijelaskannya, sudah ada dua laporan yang masuk ke polisi yang diduga melibatkan tersangka Endang.
"Namun itu masih kita selidiki lebih lanjut, dan dalam modusnya tersangka bekerjasama dengan tersangka lainnya yang saat ini masih buron,"
"Tersangka Endang yang mencuri sepeda motornya dan menyuruh tersangka A untuk menelpon korbannya untuk meminta tebusan," pungkasnya.