Mayat Siswa SMK Dalam Sumur
2 Pembunuh Siswa SMK Bhakti Ibu Ditangkap, Penadah Sepeda Motor Rampasan Juga Ditangkap
Polsek Talang Kelapa, Polres Banyuasin dan Jatanras Polda SUmsel menangkapi para pelaku pembunuh Rahmad Bhayangkara.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polsek Talang Kelapa, Polres Banyuasin dan Jatanras Polda SUmsel menangkapi para pelaku pembunuh Rahmad Bhayangkara.
Rahmad Bhayangkara merupakan Siswa SMK Bhakti Ibu 3 yang mayatnya ditemukan di sebuah sumur di Banyuasin. Mayatnya dibungkus selimut dan diberi batu pemberat.
Saat ini polisi sudah menangkap tiga orang yang berhubungan dengan kejahatan ini. Dari tiga orang itu, dua diantaranya adalah yang terlibat pembunuhan sementara seorang lagi adalah penadah sepeda motor yang dijual para pembunuh itu.
Pembunuhan melibatkan 4 orang. Artinya dua orang lagi masih buron.
Para pelaku yakni BS dan SW. Sementara penadahnya adalah PN. Dua orang pelaku lainnya yang salah satunya adalah otak pembunuhan yang bernama Andika belum ditangkap.
"Kemarin ditangkapnya, ada dua yang ditangkapnya terlibat pembunuhan, sementara seorang lagi adalah penadah," kata Bronto keluarga korban saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Senin (5/8/2019) siang.
Mulanya pelaku ditangkap di rumah mertua BS di wilayah Tanjung Telang, Prabumulih.
Kemudian dilakukan perkembangan sehingga tertangkap SW di sekitar rumah mertua BS.
Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu motor dan Handpone korban.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan mengenaskan didalam sumur warga, komplek Perumahan Handayani, Banyuasin pada Jumat (2/8/2019) lalu dengan kondisi badan membengkak diikat dengan selang, dan dibungkus dengan selimut serta diberikan batu bata sebagai pemberat.
Sebelumnya diberitakan,
Mayat seorang siswa SMK di Palembang, Rahmad Bhayangkara ditemukan di sebuah sumur milik warga di Perumahan Handayani Kelurahan Sukajadi Banyuasin, pada Jumat lalu.
Sebelumnya ditemukan, Rahmad sudah hilang 4 hari tak ada kabar.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Irwanto menjelaskan, penemuan mayat laki-laki saat ini diduga merupakan korban pembunuhan.
"Mayat ditemukan di dalam sumur yang terletak di Perum Handayani," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2019) malam.