Mayat Pelajar di Dalam Sumur

Sebelum Tewas dan Dibuang di Dalam Sumur, Ini Komunikasi Terakhir Rahmad Bhayangkara dan Ibunya

Jenazah Rahmad Bhayangkara (16) masih berada di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (3/8/2019).

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Shinta Dwi Anggraini
Jenazah Rahmad Bhayangkara 

Penemuan mayat sekira pukul 15.30 mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat di sumur.

Berdasarkan hasil olah TKP di duga merupakan korban pembunuhan

Pada saat di evakuasi dari sumur kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa dan terbungkus oleh selimut yang di dalam selimut ada ditemukan beberapa batu bata sebagai pemberat.

Kemudian tangan korban terikat oleh selang air.

Kondisi korban sudah membusuk diperkirakan sudah 4 hari.

Hal itu berdasarkan keterangan keluarga korban yang melaporkan kehilangan keluarganya dari hari Senin (29/7) pukul 20.00.

Pertama kali ditemukan oleh saksi Eka Susanti pada saat akan memulung botol plastik, kemudian mencium bau basuk dari arah sumur.

Barang yang diamankan di sekitar TKP yaitu satu pasang sandal jepit, warna hitam merk swalow

Satu buah kunci T, dua buah korek api, satu buah bong plastik, dan satu buah palu.

Hobi Balap Motor

Rahmad Bhayangkara diketahui seorang pelajar SMK di Palembang

Dari akun facebook Rahmad Bhayangkara tertulis pernah belajar di SMK Bakti Ibu 3 Palembang

Selain itu tertulis juga dirinya merupakan siswa jurusan mesin dan joki drag race

Dikutip dari akun instagram miliknya Rahmad pernah membuat status tentang kematian

Status itu diunggah tanggal 4 Juli 2019

Dalam unggahan foto itu tertulis kalimat  "Ketika setir dan gas aku mainkan, di situlah nyawa ku kutaruhkan demi membahagiakan keluarga"

Rahmad juga pernah mempostinga foto motor berplat BG 2370 ABK

Motor inilah yang dibawa oleh orang yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Rahmad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved