Viral Video Tebar Paku, SPBU OPI Jakabaring Palembang Masih Tetap Ramai

Kabar petugas SPBU yang menyebar paku di depan pintu masuk sempat menjadi viral kemarin.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
WINANDO/TRIBUNSUMSEL.COM
Suasana di SPBU OPI Jakabaring tertap ramai setelah heboh menebar paku, Sabtu (27/7). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar petugas SPBU yang menyebar paku di depan pintu masuk sempat menjadi viral kemarin.

Meski sempat mencuat ke berbagai sosial media mengenai paku-paku yang disebar, tak selang beberapa lama sudah dibersihkan kembali.

Terlihat tidak ada yang berbeda dari kondisi SPBU, para pengendara yang akan mengisi bahan bakar tetap mengunjungi SPBU ini.

Sejak pagi menjelang siang masih banyak kendaraan yang mengantri untuk mengisi bahan bakar di SPBU OPI, Sabtu (27/7/2019).

Seperti pernyataan Irsan pegawai cucian mobil yang berlokasi di area SPBU menyatakan tetap ramai pembelinya.

"Tidak ada perubahan apalagi pengurangan pengunjung di SPBU ini, sejak pagi masih tetap ramai meski kemarin ada kejadian tersebut," ujarnya.

Tidak ada perubahan sama sekali dari hari biasanya.

"Kayaknya setahu saya, sama aja sih para pengunjung kemarin sama hari ini, kan memang ini jalan umum," jelasnya.

Fakta-fakta SPBU Jakabaring Palembang Tebar Paku di Jalan Masuk yang Bikin Heboh

Sebelumnya, 

Netizen dihebohkan dengan video dua orang petugas keamanan SPBU OPI Jakabaring Palembang menebar paku di jalan masuk.

Semula video itu sempat dituduhkan untuk menhalau ojek online yang sering mangkal di sana. Namun setelah Tribunsumsel.com mendatangi TKP dan mewawancarai pengawas SPBU kami mendapatkan fakta-fakta baru.

Berikut fakta-faktanya:

1. Paku Memang Ditebar

Tribunsumsel.com lalu mengkonfirmasi kebenaran video tersebut dengan mendatangi SPBU di Jakabaring itu.

Saat wartawan Tribunsumsel.com mendatangi tempat tersebut tampak sudah tidak terlihat lagi paku yang sebelumnya diduga disebarkan oleh petugas SPBU.

Tribunsumsel.com menemui Jefri, Pengawas SPBU itu.

Jefri mengaku memang ada penebaran paku tapi duduk perkaranya tak seperti yang berkembang di medsos bahwa paku untuk menangkal ojek online.

 Dituduh Sebar Paku Karena Terganggu Ojek Online, Ini Penjelasan Pengawas SPBU OPI Jakabaring

2. Untuk Usir Pedagang Liar

"Sebenarnya kejadian itu ditujukan agar pedagang liar yang berjualan di pintu masuk tersebut tidak lagi memarkir kendaraan pengunjungnya di sekitar arah pintu masuk," katanya, Sabtu (27/7).

"Kendaraan pengunjung warung yang parkir di pintu masuk menyulitkan mobil truk besar untuk berbelok menuju tempat pengisian BBM, maka dari itu kami beri teguran dengan cara menyebar paku di lokasi," ucapnya.

Sebelumnya petugas sudah sering mengimbau pedagang agar tidak memarkirkan kendaraan pengunjung di arah pintu masuk.

"Kami telah memberi tahu pedagang liar tersebut untuk parkir di tempat lain, karena sangat mengganggu pembeli di SPBU," ujarnya.

Kejadian penyebaran paku hanya dilakukan agar pedagang tersebut dapat mengerti.

"Mungkin karyawan kami sudah geram makanya berinisiatif untuk menyebar paku pedagang mengerti di situ bukan tempat parkir, tetapi setelah itu paku langsung dibersihkan kembali," katanya.

 Viral Video SPBU Jakabaring Opi Palembang Sebar Paku, Ini Fakta dan Pernyataan Resmi Pengelola SPBU

3. Sudah Bertemu Komunitas Ojek Online

Saat ditemui Tribunsumsel.com Jefri selaku Pengawas SPBU menyatakan ojek online di sekitar area SPBU tidak menganggu pembeli yang ingin mengisi bahan bakar, Sabtu (27/7/2019).

"Sebenarnya kalau ojek online sudah ada tempatnya tersendiri tepat di depan area SPBU, malahan sudah ada pos" ucapnya.

Tadi malam perwakilan dari ojek online Palembang sudah bertemu dengan pihak SPBU OPI.

"Kami sudah menerima perwakilan ojek online tadi malam, dan sudah dijelaskan bahwa tidak ada hubungannya sebar paku tersebut dengan ojek online yang mangkal," jelasnya.

 Video Viral SPBU di Jakabaring OPI Palembang Tebar Paku di Parkiran, Ini Kata Pertamina

4. Pertamina Segera Memeriksa

Sementara itu Manager Region Communication & CSR PT Pertamina Sumbagsel, Refki Rahkman Yusuf mengatakan belum bisa berkomentar sebab tim Pertamina akan turun mengecek ke lapangan terkait video tersebut.

"Nanti akan kita keluarkan statment resminya," ujarnya singkat, Sabtu (27/7/2019).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved