Pemalak Tewas Ditembak
Dedek Tewas Ditembak Sopir Truk di Palembang, Teman Korban : Dia Bukan Pungli
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ridwan alias Dedek, tewas ditembak diduga oleh sopir truk di simpang Macan lindungan Palembang, Senin (22/7/2019).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ridwan alias Dedek, tewas ditembak diduga oleh sopir truk di simpang Macan lindungan Palembang, Senin (22/7/2019).
Kejadian ini viral di media sosial.
Diketahui dari media sosial (medsos) yang beredar, korban Dedek diduga melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk yang melakukan penembakan.
Sedangkan identitas sopir truk tersebut belum diketahui.
Dede teman sekaligus saksi mata yang berada di lokasi kejadian membantah Ridwan tewas ditembak karena memalak.
Menurut Dede, peristiwa penembakan tersebut terjadi sejak pukul 11.30.
• BREAKING NEWS Pemalak Tewas Ditembak Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan Palembang
Ia ketika itu melihat korban Dedek sedang menawarkan barang dagangannya kepada pengguna kendaraan yang antre di lampu merah Macan Lindungan.
"Aku liat dia (Dedek) tadi nyeberang membawa aqua menawar ke sopir truk tersebut entah apa yang terjadi mereka ini adu mulut. Korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopir tersebut."
"Langsunglah sopir tersebut mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke dada korban bagian sebelah kiri dari atas mobil 1 kali 'dar' sehingga korban jatuh ke aspal dan mengeluarkan darah disekitaran dadanya,"ujar Dede kepada sripoku.com, saat ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (22/7/2019).
Dede menambahkan, sopir tersebut lari ke arah musi 2 dengan kecepatan tinggi.
Dari keterangan Dede, sopir tersebut bernomor polisikan G yang mengemudi seorang diri.
• Nuraina Jelaskan Isi Percakapan dengan Anaknya, Korban Meninggal Ikut Orientasi SMA Taruna Indonesia
Sedangkan korban tewas di tempat kejadian.
Dede menambahkan bahwa korban tidak melakukan pungli melainkan, pedagang warung manisan yang berada di dekat tempat kejadian perkara.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Winara saat di Kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang mengatakan, setelah mendapatkan laporan, belum diketahui tahu apa ini ada motif pungli atau tidak.
"Tetapi saat mendapatkan laporan pihaknnya mengaku ini pedagang asongan yang berjualan di sekitaran Simpang 4 Macan Lindungan," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni mengatakan sebelum adanya penembakan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun belum diketahui pasti apakah korban ini pelaku pungli.
"Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa, karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak belum bisa kita pastikan,"jelasnya
Namun demikian, Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus.
Hanya saja, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.
"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu. Tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian. Karena korban ini yang berdasarkan informasi melakukan pemalakan tewas ditembak sopir truk yang dipalaknya," katanya singkat.
Kini, polisi tengah melakukan olah TKP di lokasi untuk segera memburu pelakunya.
Sementara korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Sumsel karena akan dilakukan visum luar.
Sementara itu warga Macan Lindungan yang merupakan tempat tinggal Ridwan atau dedek sudah terlihat berdatangan ke rumah korban untuk ngelayat ke rumah korban.
Berita Ini sebelumnya dimuat di https://palembang.tribunnews.com/2019/07/22/pria-yang-tewas-ditembak-sopir-truk-di-palembang-bernama-dedek-dan-bukan-pemalak-ini-kronologisnya?page=all