Kini Ketahuan Berulah Lagi, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor yang Sempat Viral
Kini Ketahuan Berulah Lagi, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor yang Sempat Viral
TRIBUNSUMSEL.COM - Kini Ketahuan Berulah Lagi, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor yang Sempat Viral
Fenomena seorang pengemis bermobil ramai dibicarakan di media sosial maupun di tengah publik, beberapa bulan lalu.
Warga Cisauk, Camplang RT 5/ RW 1, Cibungbulang Kabupaten Bogor itu adalah pengemis bernama Herman atau sering disapa Abah Nur itu.
Sebelumnya, Herman telah terciduk Satpol PP Kota Bogor pada Rabu (20/3/2019).
Setelah diperiksa, beberapa fakta tentang Herman pun terungkap.
Ia kerap membawa mobil tiap berangkat mengemis dan meminta - minta belas kasihan pengendara yang melintas di jalan KH Soleh Iskandar dan Jalan KH abdulah bin Nur, Kecamatan Tanah Sarela, Bogor pada saat siang dan sore.
Setelah dimintai keterangan ketika itu Herman masih diberi belas kasihan dan dilepaskan oleh pihak Satpol PP.
Namun belakangan ini kembali dikabarkan TribunnewsBogor.com Selasa (9/7/2019), Herman kembali dijaring oleh Dinas Sosial Kota Bogor karena kedapatan sedang mengemis di Simpang Jalan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (9/7/2019).
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Azrin Samsudin membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, kami terima laporan dari warga dan langsung dicek kelapangan oleh Dinsos," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com ketika sedang mengikuti kegiatan kementerian sosial di Bandung.
Sementara itu Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Lainnya Tubagus Abbas menjelaskan bahwa saat dicek ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi Herman sedang melakukan aktifitasnya mengemis.

Herman pun dihampiri oleh petugas dan diperiksa.
"Kita meluncur sekitar pukul 09.00 WIB pas kita lihat ada dia di simpang McD itu terus kita bersama babinsa babinmas kabupaten terus ke aparat desa kita serahkan yang bersangkutan karena warga kabupaten," katanya.
Abbas menjelaskan pada saat ditanyai mengenai kembalinya Herman turun ke jalan, ia malah tertunduk sedih.
Herman pun menjelaskan kembali keadaannya yang sebenarnnya.