Ratusan Mobil Jimny Katana Akan Ramaikan Jambore Regional Sumatera di Bumi Perkemahan Candika

Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Palembang, kembali terpilih menjadi tuan rumah Jambore Regional Sumatera dan juga se-Sumsel

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
IST
Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Palembang, kembali terpilih menjadi tuan rumah Jambore Regional Sumatera dan juga se-Sumsel untuk yang kedua kalinya.

Divisi Humas dan Keanggotaan SKIn Palembang Deden bersama Divisi Sosial Arman mengatakan, jambore ini akan diadakan di Bumi perkemahan Candika, pada tanggal 6 dan 7 Juli 2019.

"Jambore Regional Sumatera dan juga se Sumsel ini diprediksi akan diikuti ratusan mobil dan ratusan peserta," ujarnya Jumat (5/7/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Skin Palembang telah melakukan audiensi bersama Pemerintah Kota Palembang dan juga Pemerintah Provinsi terkait Jambore Regional Sumatera ini.

"Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) ini sebuah komunitas club mobil jeep Jimny Katana yang terdiri dari anak muda dan orang tua, yang tergabung dalam suatu wadah komunitas yang bernama SKIn," katanya.

Ia mengatakan, di Palembang namanya SKIn Palembang yang sudah ada sejak lima tahun lalu. Untuk anggotanya lebih kurang 60 orang. Untuk bisa gabung di SKIn Palembang tidak rumit, cukup dengan mengikuti Kopdar rutin bulanan paling sedikit tiga kali dan aktif dalam setiap kegiatan SKIn Palembang.

Lalu mengisi administrasi pendaftaran anggota untuk dikirim ke pusat dan yang pasti ikut atura SKIn Palembang yang ada. Setelah itu semua dilalui baru akan dilakukan penempelan stiker unit Jimny Katanaya beserta KTA dan seragam PDl anggota.

"Kegiatan-kegiatan Skin Palembang yaitu Kopdar rutin bulanan, arisan, rutin bulanan, offroad, touring wisata, baksos dan lain-lain. SKIn Palembang juga memiliki program unggulan bernama satu Jimny satu Strap," ungkapnya.

Ini merupakan gerakan moral dimana strap diharuskan dan diwajibkan ada.fungsinya minimal membantu diri sendiri dan akan lebih baik lagi membantu kendaraan lain saat lagi bermasalah di jalan.

"Asyiknya pakai Jimny itu praktis. Untuk sukucadang mudah di dapat dan murah. Yang pasti di lapangan mobil ini bisa dipakai on road dan offroad," ujar Deden.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved