Berita Selebriti
Masih Ingat Pak Tarno? Begini Nasibnya Pasca Jarang Muncul di TV Hingga Nikahi Pramugari Cantik
Ingat dengan Pak Tarno, pesulap yang terkenal dengan kalimat 'prok prok prok' yang khas?Dia merupakan satu di antara pesulap yang digemari anak-anak
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Di balik kisah asmara dengan pramugari itu, ternyata Pak Tarno masih memiliki istri sah di kampung halamannya.
Hubungannya dengan pramugari tersebut tidak direstui oleh istrinya.
Meskipun demikian, Pak Tarno menikahi pramugari tersebut pada pertengahan 2013.
Menurut Pak Tarno, dirinya kini hanya ingin fokus pada kariernya untuk menghidupi keluarganya yang tinggal di Bogor.
Anak dan istri pertamanya memang memilih untuk tidak ikut tinggal di Jakarta, apalagi sang istri memiliki pekerjaan di kampung halamannya sebagai pedagang.
Pesulap yang memiliki nama lengkap Sutarno ini lahir di Losari, 6 September 1950.
Pria yang dikenal dengan nama Pak Tarno merupakan seorang pesulap Indonesia.
Ciri khasnya, sering mengucapkan kalimat "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok".
Namanya mencuat sejak ajang pencarian bakat The Master (season 3), Pak Tarno dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Masa kecil pilu
Sejak kecil, Pak Tarno hidup sendiri. Ayahnya meninggal dunia sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda lelaki dari desa lain.
Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.
Pada umur 10 tahun, Sutarno nekat merantau ke Jakarta sendirian. Karena tidak punya cukup uang, awal tahun 1970-an ia pergi dengan cara menumpangi kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi, kebetulan kereta barang itu transit di Stasiun Losari, Brebes.
Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak bulat-bulat keliling.
Ketika berjualan martabak keliling ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak untuk membeli dagangannya, yaitu setelah dagangannya habis ia akan mempertunjukan sulap.