Update Mutilasi Vera Oktaria: Ibu Vera Minta Jangan Percaya Info yang Pojokkan Almarhumah
Suhartini ibu Vera Oktaria korban mutilasi dan pembunuhan, mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak penegak hukum dan penyidik
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suhartini ibu Vera Oktaria korban mutilasi dan pembunuhan, mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak penegak hukum dan penyidik.
"Saya mempercayakan semua proses hukum yang akan berjalan nantinya, dan akan terus keluarga kawal hingga kepersidangan," ucap saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/6/2019).
Keluarga memohon kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita yang tidak sesuai kebenarannya.
"Saya selaku orangtua meminta agar tidak ada lagi berita yang memojokkan almarhumah," ujarnya.
Biarkan aparat penegak hukum saja yang menyampaikan kebenarannya.
"Yang punya kewenangan menyampaikan kebenaran kan penegak hukum, selama penyidikan ini semoga mendapatkan hasil terbaik dan tinggal menunggu persidangan Deri," katanya.
Sebelumnya,
Keluarga sangat terpukul atas pengakuan Prada DP yang tidak sama dengan fakta yang ada, selain tega membunuh ia juga memfitnah Vera Oktaria dengan keterangan bahwa hamil.
Pengakuan berbelit tersangka yang tidak sesuai dengan fakta kebenaran alasan Deri Permana tega membunuh kekasihnya tersebut akhirnya terjawab sudah.
Firdaus selaku Kakak ipar Vera Oktaria, mengharapkan hukuman yang akan diterima akan bertambah berat, pasalnya DP sudah memberi keterangan palsu atau berbohong.
"Ya saya sebagai Kakak tidak terima dengan keterangannya yang memfitnah Vera, apalagi sudah banyak berita yang beredar karena pengakuan tersangka yang berbohong," ucap Firdaus saat di temui Minggu (23/6/2019) pagi.
Ia mengharapkan hukuman lebih diberatkan lagi untuk tersangka karena memberikan keterangan palsu.
"Pasal berlapis harus dijatuhkan kepada tersangka, yang telah membunuh dengan memutilasi korban, mengambil barang korban, dan memberi keterangan palsu," ujarnya.
Bahkan keterangan-keterangan palsu yang diutarakan Deri sangat beragam.
"Sudah banyak keterangan-keterangan palsu yang sifatnya memfitnah adik ipar saya Vera, dari minta dinikahi, masih cinta, sampai bilang Vera hamil," Tambahnya.