Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Serta Keutamaan Membaca Sholawat, Amalkan Setiap hari

Membaca sholawat menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.

Editor: M. Syah Beni
Koleksigambar.site
Bacaan Sholawat Nabi 

TRUBUNSUMSEL.COM - Membaca sholawat menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.

Mengharapkan keselamatan Nabi Muhammad dan keselamatan diri sendiri.

Dikutip dari TribunJabar.com (satu grup Tribunsumsel.com) Doa yang biasanya dilantunkan adalah Salawat Nabi.

Salawat Nabi dapat dibacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari setelah mengerjakan salat lima waktu.

Berikut lafal Salawat Nabi dalam Tasyahud.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin:

(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Artinya:

Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.

Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya.

Lihat Shifat Shalat Nabi dalam karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif, halaman 165-166.

Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ali, Abu Humaid, Ka’ab bin Ujrah, Thalhah bin Ubaidullah, Abu Sa’id, Zaid bin Kharijah dan disebut Ibnu Jariyah. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Hadits tersebut juga dishahihkan oleh Al Albani didalam kitabnya “Shahih wa Dha’if Sunan at Tirmidzi”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved