Berita Selebriti
Kehidupan dan Profesi Jerry Aurum Pasca Cerai dari Denada, Hingga Ditahan Polisi Karena Narkoba
Kehidupan dan Profesi Jerry Aurum Pasca Cerai dari Denada, Hingga Ditahan Polisi Karena Narkoba
TRIBUNSUMSEL.COM - Kehidupan dan Profesi Jerry Aurum Pasca Cerai dari Denada, Hingga Ditahan Polisi Karena Kepemilikan Narkoba
Mantan suami penyanyi rap Denada, Jerry Aurum, sudah satu minggu mendekam di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Barat.
Jerry ditahan Polres Metro Jakarta Barat karena kedapatan menggunakan narkoba.
"Iya benar (ditangkap), ditangkap 19 Juni 2019 malam," kata Kanit 1 Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2019).
Arif mengatakan bahwa Jerry yang berprofesi sebagai fotografer tersebut ditangkap di sebuah perumahan di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
• Zaskia Sungkar Dikabarkan Hamil Setelah 8 tahun Menikah dengan Irwansyah, Shireen Angkat Bicara
• Artis Lidya Pratiwi yang Terlibat Pembunuhan Kekasihnya Bakal Segera Bebas, Begini Kabarnya di Rutan
• Viral Galih Ikan Asin, 4 Selebriti Ini Juga Permalukan Mantannya, Ada yang Gerebek Disiarkan Live TV
"Di daerah perumahan di Tangerang Selatan," ucapnya. Polisi mengamankan beberapa jenis narkotika dari hasil penggerebekan tersebut.
"Narkobanya beberapa butir ekstasi, sepaket ganja, dan tembakau gorila," kata Arif. Saat ini, polisi sedang masih melakukan pemeriksaan terhadap Jerry di Polres Metro Jakarta Barat.
Dilansir dari website jerryaurum.com yang mengutip portal www.indonesiakreatif, masa kecil hingga SMA dihabiskannya di kota Medan, Sumatera Utara.
Saat umur 5 tahun rupanya ia menyenangi dan sudah bisa mengoperasikan kamera milik Sang Ibunda.
Kemudian saat duduk di bangku sekolah dasar hobinya bertambah, yaitu menonton film, baik film lokal maupun asing dari berbagai genre.
Tamat SD sekitar 1000 film telah ditonton, lengkap dengan catatan untuk setiap film. Dan tanpa disadari proses kreatif pun mulai terbentuk.
Lahir dari keluarga tanpa darah seni bagi Jerry tidak berpengaruh terhadap bidang yang ditekuninya sekarang.
Keberagaman profesi dan minat dalam keluarga menunjukkan betapa tingginya nilai demokrasi yang dianut, tanpa menghilangkan rasa saling hormat menghormati antara anak dan orang tua.
Seluruh anggota keluarga bebas—dan memang dididik—untuk mengemukakan pendapat akan sesuatu, dimana pendapat itu selalu didengar.
Begitu juga dengan masalah minat dan bidang yang ingin ditekuni dalam hidup, tak ada kekangan melainkan dukungan yang diberikan. Selain itu pendidikan akan pentingnya kemandirian selalu ditanamkan sejak kecil.