Haji 2019
Ayam Kecap Hingga Malbi, Menu Makan Jemaah Haji Sumsel Selama Perjalanan ke Tanah Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Selama perjalanan ke tanah suci, jemaah haji asal Sumsel pada tahun 2019 ini akan disajikan berbagai menu makanan lokal
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Selama perjalanan ke tanah suci, jemaah haji asal Sumsel pada tahun 2019 ini akan disajikan berbagai menu makanan lokal.
Katering haji akan menyediakan ayam kecap hingga malbi.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru secara langsung mengecek sajian tersebut dan sempat memberikan saran kombinasi sayuran yang tepat untuk mendampingi menu khas Sumsel itu
"tadi saya sesuaikan karena kita tahu selera wong kito jadi jangan dipaksakan. Saya ini hobi makan makanya tadi harus ada kombinasi jangan pedas semua," ujar Deru.
• 6 Juli Kloter Pertama JCH Embarkasih Palembang Masuk Asrama Haji, Berangkat ke Arab Saudi 7 Juli
Deru hari ini menghadiri Pelantikan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang serta pelaksanaan meal test tahun 1440 Hijriah di Griya Agung, Selasa (25/6/2019)
Orang nomor satu di Sumsel itu menaruh harapan besar agar pelayanan yang diberikan pada musim haji kali ini bisa maksimal.
Mulai dari sisi petugas hingga makanan yang disajikan.
Khususnya, bagi PPIH yang diharapnya mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Jangan sampai ada celetukan soal ini dan itu. Saya ingin setibanya di Palembang jamaah wajahnya ceria," jelasnya.
Sementara itu, Isye Wasista Owner PT Almi Caterindo menyambut baik saran yang disampaikan Gubernur Sumsel.
• Tiap Jemaah Haji Sumsel Dapat Uang Saku Rp 1 Juta dari Pemprov Sumsel
Untuk Malbi bakal dihidangkan pada penerbangan calon jemaah haji menuju jeddah menggunakan saudi Arabian airlines.
"Selain Malbi ada juga ikan dan ayam dalam satu set itu ada dua pilihan makanan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi jamaah yakni 1000 kalori."
"Menu disajikan selama perjalanan dan ada juga satu paket yang disiapkan untuk dibawah jamaah sebelum landing," jelasnya.
Isye menambahkan, para calon jemaah bisa memilih menu sesuai selera mereka.
Hanya saja menu khas Palembang yakni Pempek tidak tersedia selama perjalanan.
"Menunya memang banyak, tapi untuk pempek tidak karena takutnya ada aroma, terlebih penyajian cukanya riskan tumpah selama perjalanan," tuturnya. (SP/ Rahmaliyah)