HUT Bhayangkara 2019
Jelang HUT Bhayangkara, Polri dan TNI Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di JSC Palembang
Bendera merah putih raksasa dibentangkan oleh personel gabungan TNI-Polri, Pemuda dan masyarakat di komplek Jakabaring Sport City
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUMSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bendera merah putih raksasa dibentangkan oleh personel gabungan TNI-Polri, Pemuda dan masyarakat di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (21/6/2019).
Pembentangan Bendera Merah Putih ukuran besar ini masih dalam satu rangkaian peringatan HUT ke-73 Bhayangkara.
Dalam kegiatan ini pula, dilaksanakan deklarasi menolak kerusuhan.
Karena, masyarakat Sumsel cinta damai dan tidak mau terpecah belah hanya karena provokasi.
Ribuan masyarakat dan TNI Polri hadir, bersama-sama mendeklarasikan diri menolak keras kerusuhan.
• Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Prabumulih Promosi Jadi Asisten Hakim Agung
Setelah deklarasi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan bersama-sama meneruskan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Siapa Kita," teriak Kapolda.
"Indonesia," teriak peserta.
"Apa Ideologi kita," kembali teriak Kapolda.
"Pancasila," teriak Peserta.
"NKRI," teriak Kapolda.
"Harga Mati," jawab peserta yang hadir.
• Warga Penasaran dan Heran Lihat Sungai Musi Keruh Pekat Beda dari Biasanya, Ini Penjelasan DLHD
Dalam kegiatan ini pula, dilaksanakan lomba panjat pinang.
Belasan batang pinang yang telah digantungi hadiah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin ikut dalam kegiatan ini.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menuturkan, kegiatan olahraga bersama dan juga deklarasi menolak kerusuhan masih dalam rangka HUT ke 73 Bhayangkara yang dilaksanakan Polda Sumsel dan Polresta Palembang.
• Profil Kapolda Sumsel Baru Irjen Pol Drs Firli Msi, Ternyata Sempat Jadi Ajudan Wapres Boediono
"Untuk di Polres yang ada di Sumsel, juga melaksanakan olahraga bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Disini, ada sekitar 7 ribu peserta yang hadir dan ikut mendeklarasikan tolak kerusuhan," ujarnya.
Dilaksanakannya deklarasi bersamaan dengan olahraga bersama ini, bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Sehingga masyarakat yang hadir paham, isu-isu yang disebar bila tidak disaring bisa membuat timbulnya kerusuhan.
"Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa tadi juga sebagai bentuk bila lambang negara ini perlu dijaga.'
"Sehingga masyarakat menyadari danmemahami untuk menolak ajakan kerusuhan demi persatuan dan kesatuan," ujarnya.