Prada DP Ditangkap
Kesaksian Tetangga Vera Oktaria Setelah Prada DP Ditangkap, 'Dulu Tertutup, Kini Mulai Terbuka'
Kabar telah ditangkapnya Prada DP sudah tersebar di kalangan tetangga Vera. Edi Tetangga sebelah rumah Vera mengatakan, sebelum Prada DP tertangkap
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Kharisma Tri Saputra
Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.
"Namun saat ditangkap, haji Syar'i menyampaikan tidak tahu kalau yang bersangkutan ialah oknum yang dicari petugas Kodam II/Swj," terang Kapendam
Selama tanggal 10 Mei, Prada DP berada di padepokan sampai ditangkap kemarin dan dibawa dari Banten kemudian diseberangkan ke Palembang.
"Tepat pukul 04:47 tiba di pomdam II/Swj, yang berangkutan menyesali perbuatannya, dalam hal ini dia sampaikan ingin menyerahkan diri tapi takut hingga akhirnya tertangkap," kata Kapendam.
Pengakuan Prada DP ini berbeda dengan hasil penyidikan petugas sebelumnya. Dalam laporan hasil laboratorium forensik, ditegaskan bahwa tidak terjadi persetubuhan antara korban dan tersangka. (Update Kasus Mutilasi Vera Oktaria : Hasil Otopsi Tak Ada Hubungan Seksual Sebelum Korban Dibunuh)
• Inilah Kisah Pelarian Prada DP Usai Memutilasi Vera Oktaria: Sembunyi di Padepokan Mohiang Banten
• Prada DP Ditangkap, Rumah Orangtua Prada DP di Tangga Takat Palembang Tampak Sepi
• Dwi Teman Kerja Vera di Minimarket Lega Prada DP Sudah Ditangkap, Harap Hukuman Setimpal
Kronologi Penangkapan
Prada Deri Permana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019).
Hal ini terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).
"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus. Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F
Lanjutnya, orang tersebut lantas mengarahkan Deri untuk pergi ke padepokan Monghiang di Serang Banten.
Sesampainya di padepokan, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan.
"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.
Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran.
Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri.
"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.
• Prada DP Ditangkap, Rumah Orangtua Prada DP di Tangga Takat Palembang Tampak Sepi
• Inilah Foto - Foto Wajah Prada DP Pasca Ditangkap, Ibu Vera Oktaria : Nyawa Balas Nyawa
Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri.
"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.
Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.
Sebelumnya,
Prada DP Terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria berhasil ditangkap kamis kemarin (13/6/2019).
Prada DP Ditangkap saat bersembunyi dikawasan provinsi banten tepatnya di kota Serang.
Kini Prada DP sudah diamankan di Denpom SWJ Palembang guna menjalani pemeriksaan.
Prada DP sendiri sempat dimunculkan sebelum akhirnya dibawa masuk kembali.
Tampak penampilan wajah Prada DP Terduga pembunuhan Vera Oktaria terlihat segar dan bugar.
Sebelumnya. Pembunuhan keji yang terjadi kepada Vera Oktaria menimbulkan luka yang mendalam bagi Tini Ibunda Vera.
Bagaimana tidak anak yang dikasihinya selama ini telah meninggal secara mengenaskan.
Terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban sendiri Prada DP yang dipacari sejak lama.
Tini Ibunda Vera tidak terima atas perlakuan tersangka yang dengan teganya menghabisi nyawa anaknya tersebut.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya.
Apalagi dia sudah tega membunuh anak saya tanpa ampun, dan tekstruktur seperti itu.
"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Tini.
Tetapi keluarga mempercayakan semuanya dengan pihak yang berwajib.
"Insya allah kami percayakan dengan pihak berwajib apapun hukuman yang pantas diterima Prada DP," kata Tini.
Foto Wajah Prada DP Pasca Ditangkap



