Prada DP Ditangkap

Prada DP Mengaku Sempat Berhubungan Badan, Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Hubungan Seksual

Polda Sumsel sudah mendapatkan informasi, Prada DP sudah ditangkap Denpom dan Den Inteldam di Banten.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Tribunsumsel.com/M Fajri
Tersangka Prada DP Terduga Pembunuhan Vera Oktaria 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel sudah mendapatkan informasi, Prada DP sudah ditangkap Denpom dan Den Inteldam di Banten.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, dengan tertangkapnya Prada DP dari Polda Sumsel akan melimpahkan berkas perkara ke Pomdam II Sriwijaya.

Karena, Prada DP merupakan anggota TNI sehingga untuk proses hukumnya mengacu pada hukum militer.

"Berkas perkara yang ada di Polda, saksi, barang bukti, visum termasuk hasil sidik jari di lokasi kejadian akan dilimpahkan ke Pomda II Sriwijaya. Karena, Pomdam yang berhak melakukan proses hukumnya," ujarnya.

Ketika disinggung mengenai Prada DP mengaku sempat berhubungan badan dengan korban Vera sebelum membunuh dan korban sudah hamil dua bulan, menurut Supriadi berdasarkan hasil visum yang dilakukan terhadap korban di RS Bhayangkara tidak ada hubungan badan sebelum pembunuhan terjadi.

Termasuk juga, dengan dugaan korban sedang hamil sama sekali tidak ada.

"Itu hasil visum secara otentik, tidak ada hubungan badan. Keteranga saksi dari pihak keluarga juga begitu. Bahkan, korban ini meminta putuskan dari Prada DP," ujarnya.

Sebelum korban dijemput juga, dari keterangan teman korban Vera, bila Prada DP sempat menelepon ke ponsel Vera beberapa kali. Akan tetapi, tidak dihiraukan korban korban.

Malah, teman korban yang mengangkat telepon dari Prada DP sebelum keduanya diketahui pergi dari tempat kerja Vera.

"Untuk motor korban, di lokasi tidak ditemukan. Kami tidak tahu, saat penangkap apakah ada penyitaan atau tidak. Karena itu kewenangan dari Pomdam," katanya.

Pernyataan Prada Deri Pramana yang mengatakan alasan dirinya menghabisi nyawa Vera Oktaria karena merasa panik saat diajak menikah, langsung dibantah keras oleh keluarga besar korban.

Saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya yang bertempat di lorong Indah Karya Plaju kota Palembang, Suhartini mengatakan selama ini Vera justru merasa takut dan ingin terlepas dari mantan kekasihnya itu.

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan,"ujarnya, Jumat (14/6/2019).

Termasuk dengan pernyataan Deri yang mengatakan sempat berhubungan badan sebelum akhirnya menghabisi nyawa Vera, Suhartini menuturkan dirinya sangat yakin bahwa anak bungsunya tersebut dalam keadaan bersih.

"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia. Jadi nggak mungkin anak saya ada macam-macam,"ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved