Wawancara Eksklusif dengan Lita yang Bikin Heboh karena Tak Bayar Ongkos Gocar: Ini Duduk Perkaranya

Lita Febriani (25) sangat tidak menyangka keributan yang terjadi antara dirinya dan seorang pengemudi taksi online menjadi viral di sosial media.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Tribunsumsel.com/ Shinta
Lita, penumpang gocar yang viral karena dianggap tak mau bayar ongkos 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lita Febriani (25) sangat tidak menyangka keributan yang terjadi antara dirinya dan seorang pengemudi taksi online menjadi viral di sosial media.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan ini tersebar video di sosial media yang menunjukkan perdebatan antara seorang perempuan dengan pengemudi taksi online.

Berikut wawancara Eksklusif Tribun Sumsel dengan Lita, si perempuan yang membuat heboh itu.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat perdebatan tersebut berawal karena perempuan yang merupakan penumpang taksi online, tidak memiliki uang untuk membayar ongkos perjalanan.

"Dia (sopir taksi online) ngomong, kalau nggak ada uang kenapa pesen. Padahal saya sudah ada niat untuk bayar. Tapi memang waktu itu saya nggak punya uang. Jadi mau minta dulu sama nenek untuk bayar ongkosnya," kata Lita Febriani pada Tribunsumsel.com saat diwawancarai di KFC Demang Lebar Daun, Selasa (11/6/2019) siang.

Lita mengaku tidak tahu bahwa perdebatan tersebut ternyata direkam dan saat ini telah tersebar luas di sosial media.

Apalagi penyebab keributan dikarenakan ongkos Rp.20 ribu.

Namun Akibatnya, hujatan demi hujatan terus diterima Lita dari berbagai komentar negatif yang ditujukan padanya

"Risih dengan adanya anggapan orang yang bilang saya mau naik gocar tapi nggak mau bayar. Padahal ongkosnya cuma Rp.20 ribu, saya merasa itu pencemaran nama baik," ucapnya.

Kemudian Lita menceritakan kronologi perdebatan yang kini menjadi viral tersebut.

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi pada H+3 lebaran beberapa waktu lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Awalnya saya ke rumah teman yang di daerah Celentang. Terus pas mau pulang, saya naik angkot dulu ke arah salah satu restoran yang ada disana. Biar ongkos taksi online nanti agak murah, soalnya saya sudah nggak punya uang. Sampai di dekat restoran saya pesan dari aplikasi dan dapatlah sih sopir itu yang antar," cerita Lita.

Lanjutnya, saat itu dia meminta untuk diantarkan ke rumah neneknya di seputaran Sekip untuk meminta uang.

Namun saat tiba di sana, ternyata sang nenek sedang tidak ada di rumah.

"Rupanya nenek dijemput tante yang kebetulan rumahnya persis di sebelah rumah saya di arah PS. Itu kenapa saya sempat panik," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved