Ikut Teman di Arus Balik, Ini Cerita Yandi Warga Empat Lawang Mengadu Nasib ke Bangka

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Momen arus balik mudik masih terus saja terjadi hingga hari ini meski tidak membeludak seperti kemarin.

Sejumlah penumpang memanfaatkan penyeberangan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, Senin (10/6/2019).

Beberapa pemudik ada yang mengajak temannya kembali ke daerah rantauan.

Dengan tujuan mencari pekerjaan layak, mereka rela meninggalkan keluarga  di daerah.

Seperti yang dilakukan oleh Yandi, pria asal Empat Lawang yang dijumpai di Pelabuhan Boom Baru Palembang.

• Identitas Penemuan Mayat Pria di Prabumulih Bernama Sukir, Sebelumnya Dijemput 2 Pria

Yandi mengadu nasib ke Pangkal Pinang (Bangka) dengan memanfaatkan arus balik ikut bersama temannya yang terlebih dulu merantau di sana.

"Saya berasal dari Empat Lawang rencananya mau merantau ke daerah Pangkal Pinang kebetulan teman saya sudah lama merantau ke sana, lalu saya ikut ingin mengubah nasib," Tutur Yandi.

Susahnya mencari pekerjaan yang layak di desa serta pekerjaan orangtuanya yang hanya seorang petani mendorong Yandi pergi dari kampung halaman ingin mengubah nasib.

"Saya hanya ingin mengubah nasib dan mencari pengalaman, belum ada gambaran akan bekerja di bidang apa niatnya tidak ingin melihat gaji, yang penting bekerja,"

"Orangtua pun tidak membekali dengan uang yang banyak, bekal saya hanya ijazah SMA, tekad dan kemauan yang keras karena kalau bertahan di dusun saja hanya jadi buruh petani kopi," Jelas Yandi.

• Cara Mengetahui Grup WA yang Banyak Makan Memori Handphone dan Cara Mengatasinya

Tak hanya Yandi, masih ada masyarakat lain yang ikut merantau ke derah Bangka yaitu Deden, pria asal Tanjung Batu Ogan Ilir.

Deden juga baru akan pergi ke Bangka ingin mencari pekerjaan di sana.

"Sebelumnya saya bekerja di bengkel tapi tidak lama karena kemampuan saya terbatas, lalu saya kursus bengkel dan sekarang ingin mencari pekerjaan menjadi montir di derah Bangka," Ungkap Deden.

Sama seperti yang lainya, Deden juga memanfaatkan sanak keluarga yang akan kembali ke Bangka setelah Lebaran.

"Paman saya punya usaha bengkel kecil-kecilan di sana, ini saya akan ikut kerja dengan dia dan meninggalkan kampung halaman,"

"Karena saya sudah kursus bengkel dan punya sertifikat keterampilan paman baru mau mengajak saya, yang penting itu jika merantau kita punya bekal kemampuan dan keterampilan,"Jelas Deden.

• Suami Istri Korban Keracunan Asap Genset Masih Dirawat di RSMH, Sang Anak Meninggal Dunia

Begitulah sebagian potret para penumpang kapal yang memanfaatkan arus balik dan menumpang sanak family ikut ke daerah Bangka dan sekitarnya dengan tujuan ingin mengadu nasib.