Berita Prabumulih

Update Kasus Anak Terbawa Pencuri Mobil, Ini Alasan Orangtua Tinggalkan Anak Tidur di Mobil

Puput, biasa disapa membenarkan dirinya langsung mengejar pelaku pencurian mobil hingga Kabupaten Pali.

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Lokasi mobil dicuri di Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 11.00. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Sella Tri Aniputri (30 tahun), warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tidak menyangka anaknya bakal ikut mobil yang dicuri.

Puput, biasa disapa membenarkan dirinya langsung mengejar pelaku pencurian mobil hingga Kabupaten Pali.

Ibu muda itu menuturkan, dirinya tidak mau banyak menceritakan masalah yang dialaminya dan cukup menjadi pelajaran bagi masyarakat luas saja.

"Saya memang kejar sampai PALI. Alhamdulilah anak saya selamat. Masalah ini cukup sampai disini saja dan hendaknya jadi pelajaran masyarakat banyak," ujarnya.

Puput mengatakan, dirinya membeli buah meninggalkan anak karena kasihan membangunkan anaknya tertidur di kursi belakang mobil.

"Saya tinggal karena kasian anak tidur sementara cuaca di luar panas, jadi ditinggal dengan mesin mobil menyala biar Ac hidup," katanya.

Ia mengimbau masyarakat luas agar menjadikan pelajaran apa yang dialaminya, meski anak tidur dan kondisi di luar panas agar jangan sekali-kali anak ditinggal.

"Kami imbau walau anak tidur supaya dibangunkan, dibawa saja, kunci mobil rapat-rapat. Ini harus jadi pelajaran, cukup kami yang mengalami," bebernya.

Warga Heboh

Seorang anak sedang tidur ikut terbawa saat mobil mobil Datsun go+ milik orangtuanya dicuri, Minggu (26/5/2019).

Peristiwa membuat heboh itu terjadi di Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih sekitar pukul 11.00.

Korban pencurian mobil yakni Sella Tri Aniputri (30) warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sempat mengejar pelaku pencurian dengan menaiki motor grab bike hingga ke daerah Pengabuan Kabupaten PALI.

Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Hendra Jaya.

"Jadi begitu mobil dibawa kabur, korban teriak sambil berlari mengejar. Saat itu ada Grab motor atas nama Erwin melihat mobil ngebut hampir menabrak, kemudian melihat korban yang langsung naik grab dan mereka mengejar mobil hingga Pali," ungkap Hendra Jaya dibincangi.

Hendra mengatakan, diduga saat jeda waktu memutar arah sekaligua korban menghubungi polisi, pelaku pencuri mobil tiba di patung kuda dan melihat ke belakang apakah diikuti atau tidak namun kemudian melihat ada anak di kursi belakang.

"Kemungkinan saat melihat kebelakang apakah diikuti atau tidak pelaku melihat anak korban, lantas menurunkan anak di simpang patung kuda kelurahan Muaradua," katanya.

Petugas yang ikut melakukan pengejaran juatru mengikuti mobil grand livina milik para pelaku menuju arah Pasar Prabumulih atau Muaraenim.

Sementara korban bersama sopir grab membuntuti mobil yang belok kanan arah Palembang.

"Jadi dua mobil itu arah berlawanan, polisi mengikuti mobil Grand Livina karena merasa itu mobil korban. Ternyata mobil korban dibawa kabur arah Palembang, kemungkinan belok arah Pali dari simpang Polsek Cambai dan diikuti korban bersama Grab," jelasnya.

Mobil para pelaku yang dikejar kemudian pecah ban dan masuk hutan di kawasan Rambang Dangku lalu ditinggal para pelaku sementara kunci dibawa kabur.

"Sedangkan korban bersama sopir grab tidak berhasil mengejar dan kemudian pulang lagi ke Prabumulih," tutur Hendra.

Seperti diberitakan, Masyarakat kota Prabumulih mendadak gempar.

Korban diketahui bernama Sella Tri Aniputri (30) dan anaknya berinisial KK (6) merupakan warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Anak korban diturunkan para pelaku setelah 200 meter membawa kabur sehingga Kiki berhasil selamat.

Warga kota Prabumulih mendadak gempar oleh pencurian mobil mobil Datsun go+ warna abu-abu dengan plat nomor BG 1843 CG.

Anak Sedang Tidur

Di dalam mobil itu terdapat seorang anak kecil yang ikut dibawa kabur kawanan perampok.

Peristiwa menggemparkan kota Prabumulih itu terjadi di Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sekitar Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 11.00.

Korban diketahui bernama Sella Tri Aniputri (30 tahun), dan anaknya bernama Kk (6 tahun), warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Anak korban diturunkan para pelaku setelah melaju 200 meter.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, sekitar pukul 11.00 Putri bersama anaknya Kiki hendak membeli buah di kawasan Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua.

Mobil saat itu dari rumah korban arah Gunung Ibul menuju Simpang Patung Kuda Kelurahan Muaradua.

Lalu lantaran anaknya tidur di kursi belakang, Putri kemudian meninggalkan anak dengan kondisi mobil menyala agar Ac mobil tetap hidup.

Korban kemudian menyeberang jalan dan menuju pedagang buah.

Tak lama membeli buah, tiba-tiba datang mobil Grand Livina milik para pelaku.

Para pelaku lalu membawa kabur mobil menuju arah simpang Patung Kuda Kelurahan Muaradua.

Sontak saja, Putri menjerit sambil berlari meneriaki pencuri mobil yang membawa anaknya tersebut.

Warga yang melihat kejadian mendadak bingung apa yang terjadi, setelah mengetahui di dalam mobil ada anak kecil kemudian warga melakukan pengejaran.

Korban Putri yang panik ingat anaknya yang ada dalam mobil lalu menghadang ojek dan mengejar para pelaku sampai daerah Pengabuan Kabupaten Pali.

"Korban sempat ngejar samo ojek sampai kedaerah Pengabuan. Dio dak tahu kalu anaknyo sudah diturunkan didekat cafe n me oleh pelaku," ujar seorang kerabat korban yang enggan namanya disebutkan.

Masih kata sumber tersebut, dirinya mendapatkan informasi mobil milik komplotan pencurian mobil keponakannya sudah berhasil diamankan polisi.

"Dapatnya di daerah Rambang Dangku, sekarang dalam perjalanan dibawa ke polres," ucapnya.

Hilangnya mobil berikut anak pemilik mobil di dalamnya ini dengan cepat menyebar dan membuat gempar kota Prabumulih.

Hal itu disebabkan warga secara berantai mengabarkan informasi tersebut baik melalui ststus Whatsapp serta melalui media sosial lainnya.

Peristiwa heboh itu sendiri dibenarkan oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH.

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih.

"Iya bener sedang ditangani reskrim," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu dan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku diduga lebih dari satu orang tersebut.

"Memang benar adanya kejadian, kita sekarang masih di jalan melakukan pengejaran, anak korban selamat karena diturunkan pelaku," ungkapnya.

Kasat Reskrim mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan mobil Grand Livina yang merupakan milik komplotan pelaku.

"Benar ini sindikat, mobil pelaku pecah ban dan ditinggalkan dikebun diarah Rambang Dangku," bebernya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved