Mudik 2019
Tol Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang Belum Bisa Dilintasi Malam Hari
TRIBUNSUMSEL.COM,KAYUAGUNG-Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Gedung Tran Satrisna Mapolres OKI.
TRIBUNSUMSEL.COM,KAYUAGUNG-Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Gedung Tran Satrisna Mapolres OKI.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Dandim 0402/OKI - OI, Letkol Inf Riyandi ini membahas kesiapan pengamanan arus mudik Idul Fitri 2019.
Menurut Kapolres, tujuannya untuk menjaga keamanan bulan Ramadhan, terutama jalur yang dilalui para pemudik ataupun tidak.
Ini perlu peran serta semua stakeholder untuk pengamanannya.
• Doa Keselamatan dan Perlindungan Selama Perjalanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019
"Karena pelaksanaan pengamanan tidak hanya di jalur yang dilintasi pemudik tetapi juga ditempat lainnya."
"Kegiatan pengamanan Idul Fitri bukan hanya tanggungjawab Polri dan TNI, tetapi bersama termasuk pemda,"kata Kapolres.
Kemarin, kata Kapolres, pihaknya survei bersama, mengecek kesiapan ruas jalan tol,
PT Waskita Karya siap serta bersedia membuka jalur untuk fungsional arus mudik lebaran 2019.
"Tetapi malam hari belum bisa, karena belum adanya lampu penerangan jalan sehingga membahayakan jika dipaksa harus dilalui."
"Artinya, Tugas kita kali ini mengamankan dua Jalur, yaitu Jalur jalan tol dan jalan Alteri,"ungkap Kapolres.
Untuk jalur alteri yakni Jalan lintas timur (Jalintim).
Ia minta para Kapolsek menyiagakan jajarannya untuk berpatroli rutin khususnya di ruas Jalintim rawan lakalantas ataupun tindak kriminal.
Disamping itu, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta memanggil para Camat dan kadesnya agar turut menjaga keamanan.
Operasional H-7
Tol Pematang Panggang- Kayuagung-Palembang sepanjang 110 km dipastikan akan bisa dilalui pada H-7 idul fitri 1440 H mendatang.
Pematang panggang- Kayuagung 77 km fungsional satu jalur dulu ditambah 33 kilometer Kayuagung-Palembang
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung ruas tol PPKA IV A Desa Celikah Kecamatan Kayuagung kemarin mengatakan, Tol ini memotong jarak Lampung-Palembang sepanjang kurang lebih 300 km yang selama ini ditempuh lebih dari 12 jam, menjadi 7 jam saat fungsional ini.
Saat operasional nanti mampu ditempuh dengan waktu 4 jam saja.
Budikarya mengungkapkan fungsional tol PPKA-Palembang dimulai sejak H-7 lebaran 2019.
“Sudah bisa dibuka tapi hanya untuk siang hari mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB, malam belum bisa karena belum dipasang lampu,"terangnya,
• Mudik Lebaran Lewat Tol Palembang-Kayuagung Gratis, Masuk Jalan Tol Lampung Bayar, Segini Tarifnya
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, jalur yang sudah dibuka mulai dari Terbanggi Besar- Pematang Panggang- Kayuagung- Palembang. Tapi untuk Pematang Panggang- Kayuagung masih fungsional.
“Pematang panggang- Kayuagung 77 km fungsional satu jalur dulu ditambah 33 Kayuagung-Palembang“tungkasnya.
Menteri Basuki menjelaskan, secara total ruas tol PPKA-Palembang memang belum bisa langsung dioperasionalkan karena pengerjaan ruas tol sebagian masih dalam proses.
Adapun ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung ini ditarget selesai akhir Juli 2019, untuk ruas tol Kayuagung Palembang ditarget selesai Oktober 2019.
Senior VP Presiden PT Waskita Karya, Heri Susanto menambahkan,saat ini untuk ruas Terbanggi- Pematang Panggang sepanjang 112 km sudah siap operasional namun masih fungsional dan gratis.
Kemudian untuk Pematang Panggang -Kayuaguang fungsional dengan satu jalur. Untuk Jalur Kayuagung-Jakabaring sepanjang 33 km tambahnya sudah teraspal dan menyisakan 4 km masih agregat tepatnya di STA 13 dan STA 17. Meski agregat Heri memastikan jalan ini tidak berdebu.
Heri mengatakan Penggunaan tol masih satu jalur dan disarankan kepada pemudik agar melewati tol hanya pada siang hari dari pukul 06.00 s.d 16.00 WIB karena belum ada penerangan.(rws)