Ternyata Eko Dibakar Hidup-hidup Oleh Tetangganya, Tragedi Mayat Hangus di Kebun Jagung
Dua orang pembunuh Eko yang tubuhnya ditemukan di kebun jagung Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto,
Laili, ibunya yang duduk di kursi tunggu memanjang yang terbuat dari besi mengkilap, hanya memandangi kedua putrinya itu dengan tatapan kosong.
Saat Laili dimintai keterangan tentang suaminya, ia dengan tegas menolaknya.
Laili mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait insiden yang menimpa suaminya.
"Saya masih berduka mas. Maaf masih belum bisa," kata Laili.
Kabid Humas Jatim menerangkan, mayat sudah diidentifikasi Tim Forensik Polda Jatim sejak Senin (13/5/2019).
Hasil DNA yang telah diidentifikasi, lanjut Barung, akan dicocokkan dengam DNA pihak keluarga.
"Yang kami bawa ke sini istri dan anaknya, akan diambil DNA-nya," jelasnya.
Diduga Dibakar Hidup-hidup
Sebelumnya, warga Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, digemparkan temuan mayat yang kondisinya terbakar, Senin (13/5/2019).
Mayat tanpa identitas itu diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar hidup-hidup oleh pelaku.
Korban terbujur kaku dengan kondisi terbakar di atas kayu bekas pintu.
Mayat ini pertama kali ditemukan petani yang hendak menanam jagung di areal persawahan Desa Gunungsari, Dawarbladong, Mojokerto.
Saksi mata, Supartono, mengatakan sekitar pukul 07.30 wib mayat tersebut ditemukannya bersama warga lain yang sedang menanam jagung di sawah.
“Awalnya saya kira boneka, karena lokasinya berada tepat di pematang sawah dan posisinya terlungkup,” katanya, Senin (13/5/2019).
Dijelaskan Supartono, saat ditemukan kayu bekas pintu yang digunakan membakar korban masih menyala.