Mutilasi di Sungai Lilin
Kronologi Lengkap Menghilangnya Prada DP dan Vera Oktaria Dimutilasi, Pamit Pergi Sehari Usai Pemilu
Prajurit Dua (Prada) DP masih sebagai satu-satunya terduga pelaku pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
10 Mei 2019
Petugas penginapan mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk.
Sehari sebelumnya petugas penginapan juga sudah curiga namun tak berbuat apa-apa. Baru keesokan harinya mereka menghubungi polisi.
Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.
Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.
"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."
"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.
Belakangan didapati bahwa sepeda motor milik Vera Oktaria ditemukan di Sungai Lilin.
11 Mei 2019
Polda Sumsel menyatakan bahwa Prada DP diduga ada hubungannya dengan kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Penerangan Kodam (Pendam) II Sriwijaya akhirnya memberikan pernyataan terkait Prada DP yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5) malam.
Pagi harinya, jenazah Vera Oktaria dimakamkan di TPU Naga Swidak Palembang.