Cerita Nek Isa Hidup Sebatang Kara Tinggal di Gubuk, Dibantu Suami-Istri Pedagang Model

Nenek Isa, mulanya ditemukan oleh Yuniati, ketika sedang berjualan model. Saat itu, Nek ISa tengah linglung tidur sendirian di teras rumah warga.

Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
IRKANDI
Nek isa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nenek Isa, mulanya ditemukan oleh Yuniati, ketika sedang berjualan model.

Saat itu, Nek ISa tengah linglung tidur sendirian di teras rumah warga.

Yuniati yang iba lalu membawa Nek Isa dan memberinya tempat tinggal tempat bernaung di Jalan Jepang Sekojo atau Irigasi Rt 17 Rw 03, kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Sematang Borang.

Nek Isa ternyata berasal dari Lampung. Ia bercerita kenapa akhirnya bisa sampai di Palembang sebatang kara.

"Iya, tepatnya dekat gunung Meraksa kota Bumi, katanya saya akan bekerja untuk merawat bayi, sesampai disini saya ditinggal saya tidak tahu arah jalan pulang," jelasnya, Rabu (8/5/2019) siang.

"Selama di sini, saya dikasih kasur, dulunya tidur di lantai teras, diberi juga makanan, aqua, coba lihat ini," lanjutnya sambil menunjukan barang tersebut

Setelah ditinggal, nek Isa tidur di teras rumah warga selama berapa hari, dan akhirnya ditemukan oleh Yuniati seorang pedagang Model

"Istri saya biasa jualan model di depan rumah makan Mahkota Minang dekat sinilah, setelah berapa hari melihat nek Isa tidur di teras orang, jadi diajak istri saya tinggal bersama, ya meskipun keadaan rumahnya seperti ini," terang Misno (51) suami Yuniati.

Nek Isa sudah tiga tahun tinggal di sana. Kalaupun sakit diberi obat berapa hari kemudian langsung sembuh.

Meski tinggal sudah cukup lama, namun nek Isa tidak mau ditempatkan di Panti Jompo

"Katanya betah tinggal disini, kemarin ada yang ngajak ke panti jompo namun ia menolak, ada juga yang pernah mengaku keluarga nek Isa tapi sampai sekarang tidak datang," tuturnya

"Hari-harinya keliling disini jalan kaki, kadang ada yang memberi makan, tapi nek Isa tidak mau meminta," ucapnya.

Bapak Empat anak ini sekaligus juga berjualan model di jalan Rajawali berharap, jika ada keluarga dari nek Isa, rawat lah layaknya orang tua yang membesarkan anaknya

"Ya, meskipun sudah sekian lama kami merawatnya, namun jika ada keluarganya yang datang untuk menjemput, tanyakan dulu sama nek Isa dia mau atau tidak. Jika mau, kami ikhlas tetapi rawatlah layaknya orangtua yang merawat kita sejak kecil," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved