Berita Palembang

Penyebab Kebakaran Gudang di Plaju Diduga Karena Petasan? Ini Penjelasan Kapolsek Plaju

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gudang pengepul barang bekas di Plaju hangus terbakar, Selasa (7/5/2019) malam.

Penulis: Winando Davinchi |
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang warga melihat puing kebakaran gudang barang bekas di Jalan Di Panjaitan, Palembang, Selasa (7/5/2019) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gudang pengepul barang bekas di Plaju hangus terbakar, Selasa (7/5/2019) malam.

Rizal, Ketua RT 25 mengungkapkan, sebelum terjadinya kebakaran ada anak kecil bermain petasan (mercon) di sekitar gudang.

Mengenai penyebab kebakaran, Kapolsek Plaju, AKP Rizka Aprianti memberikan keterangan.

Kapolsek membenarkan telah terjadi kebakaran di Jalan Di Panjaitan Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju

"Benar telah terjadi kebakaran. Mengetahui terjadinya kebakaran petugas kita langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," Katanya saat dihubungi via telepon.

Lebih lanjut Rizka mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut.

"kemungkinan petasan ini masih selidiki namun dugaan sementara itu masih konsleting listrik, karena saat itu TKP dalam keadaan kosong,"

"Namun ini masih akan terus kita kembangkan lagi," ungkapnya.

Penuturan warga

Terjadi kebakaran di gudang barang bekas milik Heriyadi (50 tahun), di Jalan Ahmad Yani RT 25 RW 009 Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan, Plaju, Kota Palembang, Selasa (7/5/2019) malam.

Si jago merah melalap satu rumah warga yang dijadikan sebagai tempat pengepul barang rongsokan.

Api dengan cepat menghanguskan rumah yang terbuat dari bahan kayu dan dipenuhi barang-barang yang mudah terbakar itu.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00, dan tidak sampai 1 jam api telah melahap seisi rumah.

Kapolda Sumsel : Mercon Itu Bahan Peledak Dilarang Undang Undang, Polisi Akan Tindak Penjualnya

Ketua RT 25 melihat langsung api membesar dan asap yang telah membumbung tinggi di agen rongsokan tersebut.

Diduga Kejadian bermula saat anak kecil yang sedang bermain mercon di lokasi sebelum terjadinya kebakaran.

"Awal kejadian ada anak kecil yang melemparkan mercon di rumah tersebut, kemudian pemilik rumah mengejar pelaku setelah itu saat pemilik rumah kembali kegudang api telah besar," ucap Rizal ketua RT 25.

Ketua Rt langsung mengambil inisiatif dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono Geram Saat Tarawih Dengar Letupan Petasan

"Damkar yang duluan datang milik pertamina yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadin,"

"Setelah itu baru menyusul damkar dari PDAM dengan mengerahkan lebih dari 10 mobil damkar," kata Rizal.

"Api bisa di padamkan kurang dari satu jam, karena lokasi yang berada di pinggir jalan memudahkan petugas memadamkannya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved