Ramadan 1440 Hijriyah
Sholat Tarawih : Niat Tarawih, Tata Cara, Doa Setelah Tarawih dengan Bacaan Arab dan Latin
Sholat Tarawih : Niat Tarawih, Tata Cara, Doa Setelah Tarawih dengan Bacaan Arab dan Latin
Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid dan musholah
Tata cara sholat tarawih berbeda dengan sholat sunnah lainnya
Sholat tarawih ditutup dengan sholat witir
Setelah itu membaca doa setelah sholat tarawih dan witir
Berikut Doa Setelah Sholat Tarawih



“ALLAHUMMAJ’ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIINA. WALIFARAA-IDHIKA MU-ADDIINA WA ALASH SHALAWATI MUHAAFIDHIINA. WALIZZAKAATI FAA’ILIINA WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA.
WALIAFWIKA RAAJINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA. WA-ANIL LAGHWI MU’RIDHIINA WAFID DUNYAA ZAAHIDIINA,WAFIL AAKHIRATIRAAGHIBIINA, WABIL QADHAA-I RAADHIINA, WABIN NA’MAA-I SYAAKIRIINA.
WA-ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALAM
A YAUMAL QIYAAMATI SAA-IRIINA, WA’ALAL HAUDHI WAARIDIINA WAFIL JANNATI DAKHILIINA. WA-ALAA SARIIRATIL KARAAMATI QAA’IDIINA.
WABOKHUURIN ‘IININ MUTAZAWWIJIINA WAMIN SUNDUSIN WAISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTA-LABBISIINA
WATHA’AAMIL JANNATI AAKILIINA.
WAMIN LABANIN WA’ASALIN MUSHAFFIINA SYAARIBIINA, BIAKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIM MA’IININ , MA’AL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDIIQIINA WASY SYUHADAAI WASH-SHAALIHIINA, WAHASUNA AULAA-IKA RAFIIQAA,DZAALIKAL FADLUU MINALLAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMA. WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘ALAMIIN”
Artinya
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu
Yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah
Yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra
Yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.