Ramadan 2019
Puasa Ibu Menyusui Bayi Belum Sampai 6 Bulan, Bagaimana Dampak Bagi Anak? ini Penjelasan Dokter
Terkadang ibu menyusui ingin berpuasa tapi takut dengan penurunan kualitas ASI. Apakah benar bisa pengaruhi kualitas ASI? bagaimana dampaknya
TRIBUNSUMSEL.COM-Hari ini 1 Ramadan 1440 H, hari pertama bagi umat muslim melaksanakan puasa.
Puasa ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam.
Terkadang ibu menyusui ingin berpuasa tapi takut dengan penurunan kualitas ASI.
Apakah benar bisa pengaruhi kualitas ASI? bagaimana dampaknya terhadap anak?
Pertanyaan ini rupanya menjadi perhatian banyak orang, dan diulas oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi., Sp. GK.
Dalam acara diskusi yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019), Dokter Juwalita memaparkan tentang berpuasa saat menyusui.
• Tinggal Jauh dari Keluarga, 5 Artis Ini Harus Jalani Ibadah Puasa Sendiri di Negeri Orang
Salah satunya kecemasan jika puasa memengaruhi kualitas ASI.
Ternyata memang ada penelitian yang menemukan jika kualitas ASI bisa terpengaruh saat berpuasa.
"Mungkin kuantitas tetap sama, tapi ketika dilihat, kandungan protein, karbohidrat, sama elektrolitnya turun," jelas Dokter Juwalita.
Dokter Juwalita mengingatkan jika ibu hendak berpuasa saat sedang menyusui, perlu memerhatikan kondisi Si Kecil.
Jika bayi masih sangat bergantung pada ASI, dalam artian Si Kecil belum genap enam bulan, maka ibu perlu hati-hati.
• Doa dan Tips Tetap Kuat Menjalankan Ibadah Puasa Hingga Azan Maghrib Berkumandang
Waspadai tanda seperti jumlah ASI menurun, rasa haus berlebihan, gejala dehidrasi, sakit kepala, serta mual dan muntah.
Ibu yang mengalami gejala-gejala ini sebaiknya jangan memaksakan puasa, karena dampaknya negatif bagi kesehatan.
Sedangkan pada Si Kecil, perhatikan pula apakah setelah disusui ia masih terus menangis atau tidak.
Bayi yang menangis setelah disusui menandakan rasa laparnya belum hilang.