Berita Palembang
Gara-gara Lauk Makan Malam, Bocah di Palembang Ini Dipukul dan Dicakar Ibu Tirinya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kekerasan terhadap anak dialami MF (13 tahun), bocah di Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kekerasan terhadap anak dialami MF (13 tahun), bocah di Palembang.
Ia menjadi korban penganiayaan oleh ibu tirinya YL (39 tahun), warga Jalan Suka Bangun, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
MF yang dipukul ibunya kemudian mengadukan kejadian tersebut kepada tantenya Silvia (20 tahun), tinggal tak jauh dari rumahnya.
Tak terima keponakannya menjadi korban penganiayaan, Silvia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (3/5/2019).
• Saksikan Hermanto WIjaya Masuk Islam, Haji Halim Sampai Syahrial Oesman Hadir di Masjid Raya CGC
Kepada petugas MF bercerita, kejadian yang dialaminya terjadi usai ia pulang sholat Isya di masjid, Selasa (30/4/2019), sekitar pukul 20.00 WIB.
YL kemudian menanyakan, apakah MF menghabiskan lauk makan malam yaitu ayam goreng di atas meja.
YL bertanya sambil marah-marah.
"Waktu itu ibu saya nanya tentang lauk, dia bilang saya yang sudah menghabiskan lauk makan. Katanya kenapa lauk ini tinggal sedikit, kau ye ngabisinya," cerita MF.
Karena takut, MF diam saja.
• Pinggang Balita Selvi Terbakar, Satu Rumah di Lempuing Jaya OKI Terbakar
MF tidak menjawab pertanyaan dari ibunya.
YL yang kesal kemudian memukul wajah dan tubuh MF, serta mencakar telinga korban.
"Aku diam saja pas ditanya, terus katanya kenapa diam saja, jawab. Tapi aku masih diam saja lalu belakang aku dipukul," katanya.
Akibat kejadian ini korban mengalami sakit disekitar punggung dan luka lecet di sekitar telinga.
Sementara itu Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon E Winara Membenarkan adanya laporan korban.
"Benar, korban bersama dengan tante dan kakak peremuannya telah membuat laporan tentang perlindungan anak. Saat ini laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti," ungkapnya.