Kecelakaan di Fly Over Keramasan

Fuso Tabrak Motor dan Mobil di Fly Over Keramasan, Saksi Mata : Jalan Berlubang Kendaraan Ramai

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pejalan kaki menjadi korban tewas kecelakaan beruntun di dekat Fly Over Keramasan Palembang, Kamis (2/5/2019) pagi

Penulis: Agung Dwipayana |
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Warga sekitar yang menjadi saksi kecelakaan beruntun di dekat fly over Keramasan Palembang, Kamis (2/5/2019) pagi. 

Kasatlantas Polresta Palembang, melalui Kanit Lakalantas Iptu Bambang membenarkan terjadi kecelakaan di kawasan tersebut.

Kejadian bermula ketika mobil truk fuso nopol B 9070 UYV yang dikendarai Al Muda (23 tahun), warga Jalan Dusun 1 Vila Melayu 2, Sungai Pinang Rambutan Banyuasin yang datang dari atas Fly Over Nilakandi menuju Musi 2.

Saat di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak sepeda motor Yamaha Vega Nopol 3653 MF yang dikendarai Saidi (37 tahun), warga Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI.

Apakah Program Sekolah Gratis Masih Ada? Ini Penjelasan Gubernur Sumsel Herman Deru

Lalu pengendara motor membanting stir ke arah kanan hingga menaiki trotoar dan menabrak pejalan kaki yang tengah melintas.

Kemudian mobil truk fuso B 9070 UYV masuk ke jalur kendaraan lain, menabrak mobil honda BRV yang dikendarai Kamardi arif (25 tahun), warga Jalan PSI lautan, 36 Ilir yg datang dari arah berlawanan.

"Akibat kejadian ini, korban pejalan kaki yang identitas nya belum diketahui meninggal dunia di TKP"

"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kiri, luka robek di bubur san lecet pada kening dan saat ini telah dibawa ke RS Bari Palembang," ujarnya.

Sedangkan untuk pengendara motor mengalami patah paha kanan dan memar serta luka lecet pada kaki.

"Usai mendatangi TKP kita juga mengamankan barang bukti yakni Mobil Fuso B 9070 UYV, Sepeda Motor yamaha vega BG 3653 MF, sim B1umum lampung an ALMUDA, Sim C an SAIDI, Sim A an kamardy arif, buah STNK BG 3653 MF dan buah STNK BG 1751 RZ," pungkasnya.

Tanpa Identitas

Dodi, petugas kamar jenazah Rumah Sakit Bari mengatakan, tidak ditemukan satupun identitas yang melekat di tubuh korban.

"Sampai sekarang juga belum ada satupun perwakilan pihak keluarga yang mendatangi kamar jenazah untuk mencari anggota keluarganya,"kata Dodi.

Dodi menuturkan, korban tewas akibat luka parah yang dialaminya.

Tulang iganya patah, selain itu akibat benturan hebat, kepala korban robek sekitar 5 centimeter.

Korban banyak kehilangan darah.

Kapolda Sumsel : Mercon Itu Bahan Peledak Dilarang Undang Undang, Polisi Akan Tindak Penjualnya

Sedangkan untuk ciri-ciri fisik, Dodi mengatakan, korban memiliki kulit sawo matang dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter.

"Kami masih menunggu pihak keluarga korban yang saat ini belum diketahui," ujarnya.

Sementara itu, Saidi (35 tahun), pengemudi sepeda motor yang ikut terlibat dalam kecelakaan diketahui sudah keluar dari rumah sakit Bari.

"Tadi pagi sudah langsung pulang,"ungkap pihak rumah sakit yang enggan disebutkan namanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved