Pemilu 2019
KPPS, PPS dan Linmas Meninggal Dunia di Sumsel Bertambah Jadi 14 Orang, Ini Tanggapan KPU
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sebelas hari sejak berlangsungnya proses pemilu serentak 2019 pada 17 April lalu, 14 petugas Pemilu di Sumsel meninggal
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
"Kita sudah dapat acc dari menteri keuangan (untuk santunan), makanya kita verifikasi dulu, berapa orang yang meninggal dunia dalam tugas dan efek tugas serta sakit seperti apa?," tuturnya.
Ditambahkan Ilham, para pahlawan demokrasi yang meninggal dunia itu nanti, kemungkinan besar akan mendapat santunan sebesar Rp 30 juta per orang yang diberikan ke ahli waris.
"Kalau yang sakit bisa juga santunannya hingga Rp 30 juta, tapi saat ini kita upayakan terus dan verifikasi. Semoga bisa cepat selesai," pungkas Ilham.
Nama Petugas Pemilu Meninggal Dunia :
1. Fahrul Andi (41) anggota KPP TPS 02, Desa Belambangan, Pengandonan, OKU
2. Tutik Hidayati (42) Anggota KPPS Desa Suka Mulya OKI
3. Arman (42) Ketua KPPS 07 Gunung Jati Kec.Cempaka OKUT
4. Syarifudin (39) Anggota KPPS 06 Desa Anyar Kec.BP Bangsaraja OKUT
5. Yanto (30) Anggota KPPS Desa Tanjung Dalam Kec.Keluang Musi Banyuasin
6. Untung Imansyah Ketua PPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya Kec. Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin
7. Ganjar anggota PPS Desa Maju Ria Kec.Karang Agung Kabupaten Banyuasin meninggal kecelakaan speedboat
8. H. Slamet Riadi Ketua RT 34 dan ketua KPPS TPS 31 Kel.20 ilir IT-1 Palembang
9. Yusman Anggota PPS Desa Paduraksa Kec.Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang
10. Marwah Linmas PPS 05, Desa Sudimampir, kecamatan Indralaya, Ogan Ilir
11. Simbolon (54) Anggota KPPS 4 Keluraha Megang Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota lubuk Linggau.
12. Mulyadi ketua KPPS 01 Desa Air Bening kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara
13. Arafik anggota KPPS 04 Desa Talang Bulu Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin
14. Najullah Linmas KPPS 02 RT 02 Silaberanti, Palembang.