Pemilu 2019

Update Jumlah Petugas Pemilu Meninggal Dunia di Sumsel Jadi 8 Orang, Ini Nama dan Identitasnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Petugas pemilu yang meninggal saat melaksanakan proses Pemilu 2019 serentak di wilayah Sumsel kembali bertambah

IST
Foto Ganjar (dilingkari) semasa hidup, Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin meninggal dunia. 

Karena merasaa tidak tahan lagi, sekira pukul 14.00 WIB Diah meminta izin kepada rekan-rekannya sesama petugas PPK untuk pamit pulang ke rumahnya untuk istirahat.

"Kemudian saya pulang, ditengah jalan saya langsung berhenti karena tidak kuat mau ngegas motor. Saya telpon bapak mintak jemput," kata Diah.

Diah mengatakan menjadi petugas Pemilu kali ini sangat melelahkan. Karena sebelum pemilu mulai sejak 15 April lalu para petugas PPK sudah mulai lembur dan selalu pulang larut malam.

"Yang lembur terus mulai Sabtu (18/4) kemarin sampai sekarang. Pulang selalu jam 03.00 pagi terus, tidur kadang cuma satu jam karena pagi-pagi harus tugas lagi," ujarnya.

Pahlawan Pemilu : Petugas KPPS di OKI dan OKU Meninggal, Simbolon Pecah Pembuluh Darah

Mahmudi orang tua Diah menuturkan, saat ini kondisi anaknya perlahan-lahan berangsur membaik, hasil pemeriksaan dari tim dokter kondisi kesehatannya sudah baik tinggal banyak-banyak istirahat saja.

Ketua KPU Kabupaten Mura Anastatias sudah mengetahui kalau ada anggota PPK yang dirawat karena kelelahan saat bertugas di lapangan.

"Anggota kita sudah menjenguknya keadaannya sekarang perlaha-lahan membaik, kita minta untuk sementara banyak-banyak istirahat," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved