Pemilu 2019
Pahlawan Pemilu : Petugas KPPS di OKI dan OKU Meninggal, Simbolon Pecah Pembuluh Darah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Durasi kerja yang panjang dan tanggung jawab besar diemban oleh petugas Pemilu 2019.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Durasi kerja yang panjang dan tanggung jawab besar diemban oleh petugas Pemilu 2019.
Berdasarkan catatan tribunsumsel,com, dua petugas KPPS meninggal dunia, satu pecah pembuluh darah sehingga harus dioperasi, serta empat polisi masuk rumah sakit.
Kedua petugas KPPS meninggal, yaitu Fachrul (50), petugas di TPS 2 OKU dan Tuti Hidayati, petugas KPPS di Desa Suka Mulya OKI.
Sedangkan Simbolon, Ketua KPPS 3, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khadijah Kota Palembang karena pecah pembuluh dara.
Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriyadi dikutip dari sripoku.com mengakui, meninggalnya dua anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) lantaran pemilu 2019 lebih menguras waktu dan tenaga hingga kelelahan.
• Update Dugaan Money Politik Timses Caleg di Lubuklinggau, Hari Ini 2 Saksi Dimintai Keterangan
"Pada saat pendaftaran menjadi KPPS memang sudah ada persyaratannya untuk kesiapan kesehatan fisik dan dilampirkan keterangan. Namun kita sama-sama tahu, pemilu 2019 kali ini lebih menguras waktu dan tenaga hingga kelelahan.'
"Dari laporan yang kita terima hingga kemarin ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia. Jangankan mereka ya, kami saja yang memonitor sudah berapa hari tidak tidur dan terasa lelah. Jadi harus tetap jaga kesehatan," ungkap Hepriyadi, Senin (22/4/2019).
"Informasinya kelelahan dan kami akan rapatkan agar 2 pahlawan demokrasi ini mendapat santunan. Meskipun anggaran tidak ada,'
"Nanti kita himpun dari semua Ketua KPU kabupaten/kota. Kedua petugas disebut sempat mengeluh kelelahan," ujarnya.
Pada perekrutan KPPS, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan agar dalam perekrutan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) supaya yang memiliki stamina kuat dan jangan yang sudah uzur alias terlalu tua.
Simbolon Pecah Pembuluh Darah
Ketua KPPS 3, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khadijah Kota Palembang.
Ketua KPPS 3 itu bernama Simbolon, warga RT. 07 Jalan Nanas, Kelurahan Megang.
Ia diduga jatuh sakit karena kelelahan setelah menjalani penghitungan suara.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Kamis (18/4/2019) malam.